Tensi politik di kabupaten Berau tidak mereda pasca pilpres, pasalnya di tahun ini, bumi Batiwakkal akan kembali melakukan Pilkada dalam memilih bupati dan wakilnya. Sejak tahun 2019 lalu, kabupaten Berau telah melakukan pemanasan untuk menyambut perhelatan politiknya. Menurut prediksi KPU, ada lebih dari dua pasang calon yang berlomba untuk merebut kursi kepala daerah Berau.
Menurut kepala KPU Kabupaten Berau, hal tersebut didasari oleh pileg di tahun 2019. Ada dua partai besar yang mendapat tujuh kursi di DPRD, yaitu partai Nasdem dan Golkar. Otomatis Nasdem dan golkar dapat memenuhi syarat 6 kursi dari 30 kursi di parlemen dan bisa langsung mengusung kandidat terbaiknya di pilkada 2020 tanpa harus berkoalisi.
Tetapi, menurut kepala KPU, pemilihan bupati kali ini akan lebih seru, sebab, akan lebih banyak kandidat yang bersaing. Ada banyak kader yang diusung oleh partai, selain itu, ada beberapa juga yang maju melalui jalur independen. Prediksinya, akan ada empat pasang calon.
Kepala KPU menambahkan, saat ini ada dua putra terbaik Berau yang maju tanpa dukungan partai politik besar. Bahkan, kepala KPU juga yakin akan ada calon dari generasi milenial yang akan ikut berkompetisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H