Di akhir tahun 2019, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah merilis status indeks desa membangun (IDM) tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan. Berdasarkan data yang dirilis kabupaten Berau masuk dalam kategori berkembang dengan sebelas kecamatan berstatus berkembang dan dua berstatus maju. IDM dibentuk atas tiga indeks, yaitu : Indeks ketahanan ekonomi, ekologi/ lingkungan, dan ketahanan sosial.
Di wilayah Berau sendiri, sebanyak 55 kampung berada di kategori berkembang. Selebihnya, ada 23 kampung yang sudah berstatus maju dan satu sudah menuju status desa mandiri, meskipun masih ada dua puluh kampung yang berstatus tertinggal. Pemkab sendiri optimis kampung - kampung tersebut dapat mengejar ketinggalannya.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, dari beberapa IDM yang tersaji, kabupaten Berau hanya berjarak beberapa poin untuk mencapai status sebagai berkembang. Rendahnya indeks ekonomi pada kampung yang masih tertinggal memotivasi DPMK untuk menggalakan program pemberdayaan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Menurut DPMK, pencapaian ini tidak lepas dari komitmen pemkab Berau untuk memprioritaskan pembangunan kampung yang tentunya ditambah dari kucuran dana desa dari pemerintah pusat. Selain itu, faktor pesatnya pertumbuhan ini juga tidak lepas dari bantuan Sigap Sejahtera yang senantiasa memberikan pendampingan pada warga desa. Pemkab dan DPMK akan terus berupaya menggenjot pertumbuhan desa sehingga tidak ada lagi desa tertinggal di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H