Mohon tunggu...
Munadzdzomah
Munadzdzomah Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Ketagihan STEAM

9 Oktober 2021   11:00 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai guru TK saya baru mengerti tentang STEAM, ternyata pembelajaran STEAM sangat dididambakan oleh anak-anak. terbukti ketika saya dan teman-teman menerapkan pembelajaran STEAM selama 2 hari. banyak orang tua menanyakan kepada guru kapan akan belajar seperti itu lagi? sesuai laporan dari orangtua walimurid bahwa anaknya selalu menanyakan dan pingin belajar seperti itu lagi (STEAM). pembelajaran STEAM sangat mengasyikkan, anak dapat bereksplorasi dan mengenal bahan-bahan alam secara langsung. anak tidak belajar LKA dan LKA terus. 

Ternyata anak lebih suka belajar benda-benda langsung dibandingkan LKA. Sebagai guru Era Digital sekarang ini perlu terobosan-terobosan baru bagaimana agar anak suka sekolah dibandingkan bermain HP. Karena dari dampak adanya Covid yang berkepanjangan, aktifitas anak untuk belajar kurang disukai.

Anak-anak sudah terlalu asyik dengan bermainnya. tetapi dengan pembelajaran STEAM dan penerapan TPACK saya yakin anak-anak kalian akan ketagihan belajar. anak selalu kangen dengan Guru untuk dibelajari pembelajaran STEAM. Sebagai guru TK harus mencoba dan merasakan STEAM  .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun