Mohon tunggu...
muna dl
muna dl Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Prospek dan Peluang Bisnis Budidaya Ulat Hongkong

15 Mei 2015   13:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permintaan untuk ulat hongkong saat ini semakin meningkat. Hal itu disebabkan karena kebutuhan untuk pakan hewan peliharaan cukup besar. Akan tetapi masih sedikit yang melakukan budidaya ulat hongkong tersebut. Kebanyakan pembudidaya ulat hongkong khususnya pulau jawa saat ini yang paling dominan dilakukan oleh daerah jawa bagian timur. Maka dari itu masih sedikitnya yang melakukan budidaya ulat hongkong menjadi peluang yang cerah untuk melakukan budidaya ulat hongkong.ada juga budidaya ulat hongkong dijadikan bisnis utama yang menguntungkan.

Kenyataan di lapangan mengatakan bahwasannya adanya ulat hongkong sangat dibutuhkan bagi pecinta burung kicauan yang digunakan untuk pakan alami siburung tersebut, akan tetapi masih diberikan pakan pelet. Pemberian pakan terhadap burung kicauan dikarenakan ulat hongkong mengandung energi dan gizi yang baik untuk pertumbuhan  dan juga berkembang biak si burung.

Untuk kandungan protein pada ulat hongkong mencapai sekitar 52 %dan lemak hingga 30 %. Permintaan akan ulat hongkong meningkat mulai dari naiknya jumlah peminat atau pehobi burung kicauan. Untuk dipasaran khusus untuk burung kicauan biasanya ulat hongkong terjual hingga 100 kg setiap hari. Jumlah tersebut terkadang meningkat setiap tahun. Untuk harga ulat hongkong biasanya mencapai Rp.19.000 per kilo. Bahkan dulu dapat mencapi harga sekitar Rp.50.000. Secara kasab mata menjadikan peluang bisnis ang menguntungkan untuk melakukan budidaya ulatr hongkong.

Dari riset yang telah dilakukan bahwasannya melakukan budidaya ulat hongkong lumayan menguntungkan. Penghasilan yang dapat diperoleh dari budidaya ulat hongkong sekala besar dapat mencapai puluhan juta dalam setiap bulan. Karena permintaanya yang semakin banyak dan juga budidaya ulat hongkong tersebut dapat dijadikan komoditas ekspor. Budidaya ulat hongkong adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan menjadi bisnis dan usaha peternakan masyarakat. Sebab cara untuk membudidayakannya yang tidak sulit dan hasilnyapun menjanjikan.

Perkembangan ulat hongkong dari tahunketahun semakin meningkat mulai dari tahun sembilan puluhan hingga sekarang. Permintaan yang semakain meningkat diimbangi dengan harga yang selalu meningkat pula. Kita dapat memilih bidang mana yang dapat kita pilih mulai dari pembudidaya, pengepul, atau penjual. Kalau bisa kita dapat melakukan semuanya mulai dari budidaya hingga pemasaran dapat kita lakukan semuanya. Jika hanya memilih salah satu seperti hanya memilih sebagai pengepul, keuntungannya tidak terlalu besar. Hal terpenting untuk membudidayakan ulat hongkong supaya produksi besar diantaranya mengetahui karakteristik dan reproduksi kumbang tonebrio yang nantinya akan bertelur dan menjadi ulat. Hal-hal tersebut selalu diabaikan karena sulitnya membedakan antara jantan dan betina.

Kumbang dapat ditempatkan pada wadah plastik atau yang lain dengan bagian atas terbuka dan bagian pinggir dilapisi lakban supaya tidak keluar. Jika menurut kita repot mulai dari memilih indukan hingga mengawinkannya, kita dapat langsung membeli larva ulat hongkong dan tinggal membesarkannya.

Sumber

Cara budidaya ulat hongkong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun