Mohon tunggu...
Muna Makkadafi
Muna Makkadafi Mohon Tunggu... -

lelaki pembaca segala dan lsekarang agi asyik-asyiknya belajar fotografi dan ilmu kelirumologi...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beberapa Tips agar Anda Terhindar dari Sumpah Serapah Penumpang Angkutan Umum...

27 Maret 2010   18:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:09 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi Anda yang membutuhkan doa yang baik2 dari orang-orang di sekitar Anda tentunya hal yang paling Anda hindari adalah disumpahserapahi oleh orang lain. Satu orang yang najis lagi banyak dosa yang dengan tega menyumpahi Anda, saya pikir tidak terlalu 'bermasalah' karena kenajisan dan kepenuhdosaannya memang dinilai dari ketegaannya menyumpahserapahi orang tak berdosa seperti Anda tanpa indikasi.

Hal yang berbeda 180 derajat jika yang menyumpahi Anda adalah orang-orang dalam satu angkot atau satu bus atau bahkan mungkin orang-orang dalam satu gerbong kereta yang notabene tidak lebih berdosa dari Anda karena Anda memang terindikasi untuk disumpahserapahi. Dan yang saya yakini dan saya yakin Anda juga meyakininya bahwa kata-kata adalah doa dan jarang bahkan mungkin tidak ada isi dari sumpah serapah yang baik-baik.

Menyadari akan ketidakbaikan dan sebaran energi negatif yang diakibatkan oleh sumpah serapah dari orang-orang yang tidak berdosa diatas, berikut tips bagi Anda, saya dan kita yang tidak butuh dan tidak mau dsumpahserapahi.

1. Hindari Merokok Di Angkutan Umum

Hal yang harus dihindari bagi Anda yang hobi merokok adalah jangan sampai rokok Anda mengganggu orang lain apalagi jika rokok yang Anda hisap ternyata hanya pemberian teman. Sah-sah saja sebenarnya jika Anda mencari beribu-ribu bahkan mungkin berjuta-juta macam alasan untuk pembenaran atas apa yang Anda lakukan tetapi ingat, kawan, alasan-alasan Anda pula lah yang menjadi pembenaran untuk Anda disumpahserapahi mereka atas asap rokok Anda yang telah mengganggu mereka. Disamping itu, Anda juga sebenarnya melanggar undang-undang tentang Larangan merokok di tempat umum yang bisa kena denda uang atau penjara.

2. Kontrol Parfum Anda

Bagi Anda penggemar parfum baik parfum lokal mili-milian maupun parfum improt yang harga jutaan,  hal yang mesti Anda perhatikan adalah kontrol penggunaannya. Tidak semua penumpang angkutan umum tahu merk-merk parfum terkenal yang Anda gunakan. Yang mereka tahu penggunaan yang berlebihan mengganggu indra pembauan mereka dan tentunya parfum Anda akan cepat habis. Begitu jua sebaliknya akan sangat mengganggu jika Anda kekurangan parfum, lebih-lebih jika Anda tidak menggunakan roll-on..Ampun dijey.

3. Jika Anda tidak berminat segera lambaikan tangan tanda tak mau.

Hal sepele yang tanpa disadari seringkali menuai sumpah serapah selanjutnya adalah jika Anda calon penumpang angkot yang tengah berjalan di lorong dimana diujung jalan ada angkot yang ngetem menunggu Anda. Hal yang harus Anda lakukan adalah pastikan diri Anda yang ditunggui dan selanjutnya jika Anda tidak berminat maka segera lambaikan tangan Anda tanda tak mau. Langkah jitu ini jika Anda tidak lakukan maka kemungkinan akan disumpahi oleh sopirnya atau mungkin penumpang lainnya karena membuat mereka menunggu yang ternyata Anda tidak naik juga.

4. ngamennya jangan maksa,boy...

Jika Anda pengamen atau keluarga pengamen atau mungkin bercita-cita jadi pengamen jangan pernah berpikir untuk memaksa penumpang untuk berbagi kasih atau memiliki jiwa sosial untuk jasa Anda. Jangan karena bermuka preman, tatto naga kering dimana-mana dan rantai kapal menjuntai dari kantong kering Anda lalu kemudian Anda berani memaksa orang lain. Jika ini yang terjadi yakin dan percayalah meskipun Anda dikasi uang oleh mereka, Anda juga akan kena sumpah serapah. Untung kalau tidak kena bogem mentah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun