Mohon tunggu...
Mumund24
Mumund24 Mohon Tunggu... -

bla..bla..bla

Selanjutnya

Tutup

Politik

LPG Naik Tinggi, Susu Tak Terbeli

4 Januari 2014   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"LPG naik tinggi, susu tak terbeli, orang pintar gak mau rugi, anak kami kurang gizi"

mengambil salah satu lagu dari Iwan fals yang agak diubah liriknya, bukan BBM tapi LPG naik tinggi, susu tak terbeli, orang pintar gak mau rugi, anak kami kurang gizi

apa kaitan susu dan LPG ? jika harga LPG 12 KG naik tinggi, kabarnya sampai 65 % maka sudah barang tentu anggaran rumah tangga bakal naik 65 % untuk biaya BBG

okelah untuk rumah tangga bisa menyiasati beralih ke LPG 3 KG yang kabarnya tidak naik harganya, tapi apakah iya semudah itu solusinya ? apakah barang kebutuhan rumah tangga tidak ikut naik akibat kenaikan harga LPG 12 KG ini ? bukankah industri kecil / rumah tangga banyak menggantungkan produksi dari pasokan LPG 12 KG ?

kalau alasan kenaikan harga LPG 12 KG karena AKSI KORPORASI PT (PERSERO) pertamina untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian, kenapa harus rakyat yang menanggung ? bukankah PT pertamina adalah BUMN yang saham terbesar dimiliki oleh pemerintah, yang barang tentu anggaran pemerintah bersumber dari pajak yang dibayarkan rakyat,

kenapa rakyat sebagai pemegang saham terbesar tidak boleh berharap mendapatkan keuntungan dari BUMN ? koq malah menanggung kerugian,

kalau memang PT PERTAMINA bertahun2 menanggung kerugian, berarti ada yang salah dong, kenapa baru sekarang ngomongnya dengan bahasa " KENAIKAN" LPG 12 KG

sekian, semoga bermanfaat

wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun