Di pagi tadi saya membaca satu artikel yang berisi larangan memperjual belikan barang impor (Thrifting), di sini saya kontra karena saya termasuk anak muda yang suka membeli barang barang tersebut, meskipun begitu bukan kah kita sangat pembeli juga menyimpan barang tersebut dengan baik dan rapih pada lemari, kita pun menggosok baju dan mencucinya sebagaimana baju biasanya, dan penjual belian baju atau barang akan selalu ada pada setiap hari nya, menurut saya kalo jual beli barang impor itu disebut dengan menambahkan sampah, berarti sama saja dengan mereka yang setiap hari nya berbelanja, opini yang saya ambil mungkin masih amatir, tapi saya mencoba menulis untuk hal ini, karena saya pun belum menemukan alasan kenapa saya suka dengan barang impor yang di perjual belikan, entah karena harga yang murah atau memang karena hal lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H