Mohon tunggu...
Mumu Muhammad
Mumu Muhammad Mohon Tunggu... -

slalu ngopi dengan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Kekasih Tuhan!

24 Maret 2013   22:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Hay Tuhanku apakah kau mengenal sapaan makhluk mu ini. .?
Tuhan menjawab (lailahilawah muhamdurrosullullah ).
Aku berdiam  bagaikan jiwa ini terus mendiam.
Aku menangis bagaikan aku sedih.
Aku berbicara bagaikan aku suka bicara.
Dan Aku menyapa ciptaan mu Tuhan ku.!!
Hay Plato
Hay Aristoteles
Hay Imam al ghozali
Hay Bung Karno
Hay Bung hata
Hay gusdur
Lantas apa mengapa. Apa dan ada apa, dan mengapa dan apa. Ini mungkin raungan tangis ku pada mu sang Khalik!!!!!
Ku serahkan hari ku kepadamu.
Ku serahkan tanggal dan waktu ku kepada mu
Dan ku serahkan jiwaku kepadamu....
(   Puisi kematian sang kekasih Tuhan )
04 Februari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun