pagi datang menyapa
dengan senyum sejuk
hijau segar seperti
jeruk
matahari nampakkan
mata hangatnya,..
kemerahan
seperti teh dalam
cangkir berpadu gula
hidup ini manis
aku duduk manis
menikmatinya sejenak
sebelum melelapkan
diri,...dalam nyayian
bumi...
nikmati selagi masih
bisa berdiri,
sebelum
mati......
lupakan
dulu sesak,
walau hidup mendesak
pelan-pelan saja kita
merangkak bergerak...
biarkan teh turun
melalui rongga leher
sampai ke ulu hati
resapi....seperti
terapi,...sepi
hidup adalah filosofi
kita adalah teh pagi
dalam secangkir mimpi
.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H