Mohon tunggu...
Mumtaz Na
Mumtaz Na Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa s1 jurusan hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam dalam Politik di Indonesia

13 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 13 Juli 2023   11:44 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orientasi utama politik Islam terkait dengan masalah kekuasaan yaitu tegaknya hukum-hukum Allah dimuka bumi, hal ini menunjukkan bahwa kekuasaan tertinggi ialah kekuasaan Allah.

Agama telah memainkan peran penting dalam politik internasional berkali-kali dalam sejarah. Kita bisa membaca bagaimana tentara Kristen dan tentara Muslim bersaing untuk "membebaskan" Tanah Suci Yerusalem di Timur Tengah dan menguasai wilayah geografis. Pada abad ke-17, terjadi juga "perang saudara" Wilayah kolonial Inggris dipicu oleh isu agama antara pendukung Protestan dan Katolik dalam perebutan pengaruh politik atas koloni yang tersebar di seluruh dunia. Tidak hanya itu, terjadi revolusi Islam di Iran pada tahun 1978-1979 yang merupakan tanda kebangkitan Kekuatan Islam Syiah di wilayah Iran sebelumnya didominasi oleh kekuatan Islam Sunni dan termasuk dalam kekuatan kapitalis global yang berpusat pada hubungan kapitalis antara Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Perkembangannya, agama saat ini sering disebut-sebut sebagai penyebabnya Sebarkan ketakutan dengan memberlakukan hukum agama tertentu pada populasi tertentu di seluruh dunia. Pada satu titik dengan mengasosiasikan agama tertentu dengan "teror", diasosiasikan dengan berbagai aksi politik ekstrim. Di lain waktu, melalui berbagai kampanye untuk mengingkari keberadaan ajaran agama lain, yang sering dianggap mewakili kekuatan di balik gagasan "benturan peradaban" Samuel Huntington.

Sepanjang sejarah politik nasional, partai-partai Islam telah mampu mengidentifikasi dengan aspirasi politik masyarakat adat untuk kemerdekaan. Demikian pula pada masa persiapan dasar negara Indonesia merdeka, peran politik umat Islam sangat menonjol dengan lahirnya Piagam Jakarta yang menjadi Negara Pancasila sejak 18 Agustus 1945. Setiap peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sejak perjuangan kemerdekaan, realisasi kemerdekaan dan peralihan rezim dari orde lama, orde baru ke orde reformasi, peran politik umat Islam sangat menentukan.

Secara keseluruhan, Islam telah memainkan peran penting dalam membentuk politik Indonesia. Terlepas dari kekhawatiran tentang peran Islam dalam politik, terutama munculnya radikalisme, sebagian besar Muslim di Indonesia adalah moderat dan menghargai keragaman dan demokrasi. Islam memainkan peran penting dalam politik Indonesia. Berikut adalah beberapa cara Islam mempengaruhi politik Indonesia:

1. Partisipasi dalam perjuangan kemerdekaan: Partai politik Islam telah memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka mampu mengidentifikasi dengan aspirasi nasionalis negara dan memainkan peran kunci dalam pembentukan ideologi nasional Pancasila.

2. Islam Moderat: Sebagian besar Muslim di Indonesia moderat dan toleran, dan menghargai keragaman. Mereka melihat Islam sebagai kerangka moral politik daripada sistem politik itu sendiri.

3. Masyarakat madani: Islam telah berperan dalam pembangunan masyarakat "sipil" Indonesia, masyarakat yang demokratis, mandiri dan mandiri. Konsep ini terkait erat dengan gagasan masyarakat sipil, yaitu masyarakat yang tidak dikendalikan oleh negara tetapi terdiri dari organisasi dan asosiasi independen.

4. Partai politik: partai politik Islam telah aktif dalam perpolitikan Indonesia sejak Indonesia merdeka. Partai-partai ini mampu menggalang dukungan umat Islam dan berperan dalam membentuk wacana politik negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun