Mohon tunggu...
MUMTAZATUL FIKRIYAH
MUMTAZATUL FIKRIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

TRAVEL VLOG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menapaki Jejak Keindahan di Lereng Pegunungan Pariuk Nangkub dan Gunung Malang

29 Agustus 2024   19:52 Diperbarui: 29 Agustus 2024   19:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PUNCAK GUNUNG MALANG


di atas ketinggian, setingi digantungkannya harapan. Bentangan panorama alam meyambut asa dan impian. Langit biru yang tak terbatas, awan yang mengambang dan panorama alam yang membentang sejauh mata memandang, inilah wisata Gunung Malang. Surga tersembunyi yang menuggu untuk dijelajahi terletak di jantung Desa Mekarasri. Tempat ini menawarkan keajaiban alam yang tiada duanya. Berbincang dan bercengkrama dengan alam seakan alam mendengar. Tempat ini bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga tempat untuk bersinggah atau sekedar menyapa memberikan sejuta pesona dan keindahan alam.


Masyarakat Desa Mekarsai, yang berada di sekitar Gunung Malang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional. Rumah yang sederhana di sekitar Gunung Malang mencerminkan kehidupan tradisional mereka.  Masyarakatnya berinteraksi dengan ramah dan erat. Sebagian besar penduduk Mekarsari menggantungkan hidup mereka pada lahan Kawasan tersebut. Mayoritas mencari nafkah melalaui pertanian, berkebun kopi, cengkeh, dan berdagang di Pantai Anyer. Meskipun jumlah penduduk terbatas, komunitas Desa Mekarsari tetap mempertahankan keaslian tradisi dan gaya hidup desa, menciptakan suasana damai dan autentik bagi pengunjung yang mecari ketenangan dari hiruk pikuk kota.

Namun di balik keindahan alam yang memukau, wisata Gunung Malang ini dihadapkan pada tantangan aksesbilitas dan infrastruktur. Informasi terbaru hingga tahun 2024 menunjukkan bahwa jalan menuju Gunung Malang masih mengalami kesulitan dan kerusakan. Jalan menuju wisata Gunung malang masih bebatuan dan tanah merah, belum di aspal. Semoga akses jalan meunuju wisata Gunung Malang mendapat perhatian dari pemerintah agar bisa membuka pintu petualangan baru, memungkinkan lebih banyak orang mengeksplorasi pesona alam dan keberagaman hayati yang dimiliki Desa Mekarsari.

Wisata di Desa Mekarsari ini sangat memukau dengan keindahannya, perlu diingat bahwa aspek keamanan juga perlu diperhatikan, perjalanan di malam hari dianggap beresiko karena minimnya penerangan di sepanjang jalan menuju wisata Gunung Malang. Oleh  karena itu, sebaiknya merencanakan petualangan pada siang hari, memastikan keselamatan sambil menikmati keindahan alam tanpa batasan.

Selain itu, beberapa hal penting lainnya perlu diingat. Jaringan komunikasi cenderung lemah ketika berada di ketinggian Gunung Malang. Dengan potensi pariwisatamya yang melimpah, Desa Mekarsari mengajak para wisatawan untuk menjelajah. Disini kita dapat merasakan keharmoniasan antara pegunungan, laut, dan kehidupan masyarakat lokal.

Mengunjungi wisata Gunung Malang tidak dipungut biaya. Kita sudah bisa menikmati setiap keindahan dari ketinggian Gunung Malang. Saatnya merasakan keajaiban alam dan budaya di Desa Mekarsari, wisata Gunung Malang.

PARIUK NANGKUB


Pariuk Nangkub, sebuah mahakarya Tuhan yang dianugrahkan di kampung Cikalahi Desa Mekarsari. Hutan lebat yang penuh dengan flora dan fauna yang menakjubkan, mendengar burung berkicau yang bersahutan, memandang hamparan laut yang membentang luas tak terbatas. Sebuah tempat dimana alam menyapa dengan keindahannya yang memukau, dimana setiap hembusan angin membawa kedamaian dan setiap langkah mengarah pada petualangan baru. Merasakan kedamaian saat berjalan di bawah rindangnya pepohonan dan mendengarkan nyanyian alam yang menenangkan. Saat mencapai puncak, pemandangan spektakuler ini akan menjadi hadiah yang tidak terlupakan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun