Meningkatnya jumlah penduduk memberikan dampak pada sampah yang dihasilkan (sampah organik dan sampah anorganik). Jumlah sampah yang dihasilkan bias tergantung pada gaya hidup dan jenis yang di konsumsi oleh masyarakat. Sampah seringkali disebut sebagai barang kotor yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan harus diolah agar tidak mencemari lingkungan khususnya lingkungan masyarakat yang banyak menghasilkan sampah rumah tangga.
Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 59 bagian Antapani Kulon sudah melakukan sosialisasi yang betempatan di Kelurahan Antapani Kulon Bersama perwakilan masyarakat dari delapan rukun warga serta Ibu-Ibu PKK mengenai pengolahan sampah dan demo masak (Rabu, 20/07/2022). Dijelaskan bahwa 3R (reduce, reuse, dan recycle) ini adalah cara yang paling mudah yang dilakukan oleh individu untuk mengolah sampah di lingkungan masyarakat. Kegiatan 3R (reduce, reuse, dan recycle) tidak hanya dapat mengurangi sampah, dapat menambah nilai sampah yang disebut sudah tidak berguna.
Dengan adanya konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle) dapat meningkatkan kesadaran dan  pemahaman masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan serta mengelola sampah menjadi hal yang bermanfaat dan bernilai tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H