Atribut Allah di klasifikasikan di bawah dua kategori; Absolut dan relative, dapat dikommunikasikan dan tidak dapat dikomunikasikan( intransitive dan transitive) atau moral dan non-moral. Atribut Absolut; spiritual yaitu Allah adalah Roh yang tidak memiliki bentuk fisik ( Yoh.4:24),Kalau Allah digamabrkan memiliki fisik atau digambarkan secara fisik(lih. Kej.3:8; 1Raj.8:29; Maz. 34;17; Yes.65:2) hal itu merupakan antropomorfisme(bahasa figurative  dimana Allah di beri karakteristik manusia dan digunakan dengan tujuan supaya Allah dapat di pahami ).
Ada secara mandiri; yang berarti Allah memiliki dasar dari keberadaan-Nya pada diri-Nya sendiri,... Allah mandiri dalam keberadaan-Nya,...Dia juga mandiri dalam segala hal yang lainnya. Di Kel.3:14 "AKU ADALAH AKU" kata adalah menekankan Ia memiliki keberlangsungan keberadaan-Nya  dalam diri-Nya sendiri.Di Yohanes 5:26, lebih lanjut menekankan bahwa Allah Bapa memiliki kehidupan pada diri-Nya sendiri. Tidak berubah;Adalah kesempurnaan dari Allah dimana Ia terhindar dari segala perubahan,bukan hanya keberadaan-Nya,namun juga kesempurnaan-Nya dan dalam segala tujuan dan janji-janji-Nya. Maleakhi 3:6 " Aku Tuhan,Tidak berubah". Kesatuan; ada dua ekspresi dalam kesatuan Allah , pertama, hal ini menekankan bahwa Allah adalah satu dalam jumlah. Dalam Ulangan 6:4 "Dengarkanlah hai orang Israel,Tuhan itu Allah kita,Tuhan itu Esa". Ini merupakan deklarasi akan suatu monoteisme,dan meneguhkan bahwa Allah adalah  Esa dalam eksistensi-Nya dan tidak dapat di bagi. Hal ini bjuga di tekankan dalam 1Tim.2:5 dan 1Kor.8:6. Kedua; kesatuan Allah menekankan bahwa Allah bukan merupakan suatu komposisi dan tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian. Kebenaran; artinya  fakta-fakta yang selaras dengan realitas;kebenaran mengidentifikasi hal-hal sebagaimana adanya. Kalau di kaitkan dengan Allah,kebenaran  itu berarti Allah yang benar yang di bedakan dengan semua yang lain, tidak ada yang seperti Dia(Yes.44:8-10 ; 45:50, Ia adalah benar yang berarti semua firman dan wahyu-Nya dapat di percaya( Bil.23:19 ; Rom 3:3-4) ; Yoh. 14:1,2,6 ; Ibr. 6: 18). Allah  adalah yang benar dalam pengertian komprehensif;" Dia adalah sumber dari semua kebenaran,bukan hanya dalam lingkungan moral dan agama, tetapi juga dalam  setiap bidang ilmu pengetahuan. Kasih ; 1 Yoh.4:8 mengindikasikan Allah adalah Kasih, dan ayat 10 menjelaskan bagaimana kasih ditujukan,yaitu bukan manusia yang mengasihi Allah tetapi Allah yang mengasihi manusia dan mengutus  anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa manusia. Kekudusan; artinya adalah di pisahkan  atau keterpisahan (Ibr. Qadosh; Yun. Hagiazo). Hal itu menekankan sifat transenden Allah,menunjukkan  bahwa Dia secara mutlak berbeda dari semua makluk ciptaan-Nya  dan di tinggikan melebihi mereka dalam kemuliaan yang tidak terbatas .Kekudusan Allah tidak ada bendingannya ( Kel.15:11 ; Yes. 57:15). Kekudusan menunjuk kepada kemurnian kemuliaan Allah atau kemuliaan etis. Im.11:44-45 " Kuduslah kamu,sebab Aku Kudus". Karena secara moral Allah itu suci,Ia tidak dapat menyetujui yang jahat atau memiliki relasi dengan yang jahat(Maz.11:5-7).Dalam kekudusan-Nya , Allah adalah standar moral dan etika;Ia adalah hukum itu,dan Dia yang memberikan standar itu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H