Mohon tunggu...
vincent
vincent Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

UNTUK PAK NORMAN

6 April 2011   10:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku senang jiwaku terhibur melihat gayamu di yutub

Namun itu hanya seketika sebelum mulutku terkatub

Mendengar bahwa engkau akan disanksi

Karena telah dituduh  melanggar etika profesi

 

Begitu seriuskah salah engkau hobi menyanyi

Lebih parahkah lakumu dari yang suka pungli

Besar mana dosamu dari yang doyan upeti

Lebih paria kah tindakanmu dari yang gemar korupsi

Sehingga membuat gusar para petinggi

Yang  merasa telah jauh   lebih suci

 

Sungguh heran dan banyak yang aneh bin ajaib

Kasus  oknum pemilik rekening guueede sudah raib

Buka blokir dana sitaan kok tidak jadi aib

Bintang yang jadi terdakwa tetap berkelab kelib

 

Mengapa kebenaran begitu tampak samar

Mengapa keadilan begitu sukar

Banyak orang merasa sudah lebih etis

Tapi  rakyat melihat mereka seperti najis

 

Tetaplah terus  menyanyi pak

Kami ikut  menari serempak

Walaupun karirmu terancam masuk kotak

Bagi kami engkau sungguh wangi semerbak

 

 

 6 April 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun