Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Berbagi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanda Ada Ular di Rumah dan Pencegahannya

21 Desember 2019   01:13 Diperbarui: 21 Desember 2019   08:50 2556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim hujan telah datang, perubahan cuaca mengusik hewan liar. Yang biasanya kering berubah menjadi lembab. Inilah salah satu faktor hewan harus berpindah tempat termasuk ular. Cuma saja momen pindah tempatnya ular yang tidak menguntungkan. Pindahnya masuk rumah manusia, ya akhirnya melayang nyawanya. Memang pilihannya itu, dibunuh atau dibuang. Kalau ular itu tidak dibunuh nanti menbahayakan diri kita sendiri. Ada beberapa tanda jika rumah kita sedang ada ularnya.

Ini saya tulis tandanya berdasar pengalaman saya sendiri. Pertama jika rumah kita ada ular kobra atau lebih dikenal ular sendok kalau ditempat saya adalah ada suara ngoss..ngoos..atau ngkoos..ngkooos seperti mau menyembur kita. Kalau ada suara seperti itu tandanya ular itu sudah agak dekat dengan kita. Karena ular itu merespon kedatangan kita dan ular sangat sensitif dengan suhu kita manusia. 

Cara pencegahannya agar anda tidak mengalami ini adalah usahan saat masuk rumah nyalakan lampu terlebih dahulu. Jika lampu sudah menyala, kita bisa melihat lantai rumah kita dengan jelas. Keadaan diatas tadi saya mengalaminya sendiri pada saat masuk rumah.

Tanda yang kedua adalah jika kita punya kucing, ada bagusnya juga kita pelihara kucing. Kucing kita respon terhadap datangnya hewan ular, jika rumah kita ada ularnya biasanya kucing sudah disampingnya. Seperti mau memangsanya dan kucing kadang seakan-akan laporan sama kita. Segera ambil sapu atau tongkat untuk memusnahkannya.

Tanda ketiga suara ayam berisik, biasanya itu juga didatangi oleh ular. Jika ada suara ayam yang berisik bisa anda cek dengan membawa peralatan, bisa senter dan tongkat. Jangan langsung mendekat pada ayan yang bersuara tadi. Selain itu jika rumah anda ada ularnya adalah ayam Anda atau burung peliharaan mati, nach kematian ini bisa disebabkan oleh gigitan ular.

Tips jika anda menemui ular didalam rumah adalah cari sapu atau tongkat, jika dirumah ada garam kasar taburkan sekeliling ular agar tidak bisa lari. Nach saat itulah anda bisa mengeksekusi ular tadi. Posisi saat banyak ular seperti saat ini usahakan jauhkan hewan peliharaan didalam rumah anda terlebih dahulu, karena bisa jadi ular itu sedang mencari makan karena lapar hehe.

Fenomena banyaknya ular memang wajar ya saat ini, karena hewan pemangsa ularnya sudah punah. Rantai  Makananlah istilahnya kalau dalam pelajar Ilmu Pengetahuan Alam. Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan elang. Nach burung elangnya sekarang disangkar burung, gimana mau mskannya.

Cara lain yang bagus sebenarnya masih bisa membuat rantai makanan seperti itu. Seperti mengambil trik dinas pertanian yang melepas burung pemakan tikus disawah-sawah dan dibuatkan rumah. Burung itu dalam pengawasan dan ada petugasnya, trik semacam itu kan bisa juga diterapkan diperkotaan asal burungnya tidak diburu.

Baca juga Liburan Di Gunung Bromo Wonderfull

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun