Orang tua pasti sayang dengan anakknya, apalagi anak pertamanya. Begitu juga dengan saya pada putri pertama saya. Arsyila namanya, melihatnya sehat dan tumbuh sangat senang hati ini rasanya. Umurnya masih 3 tahun sudah cerewet, membuat semakin kangen dan ingin cepat pulang saat bekerja.
Meskipun masih kecil saya sebagai ayahnya berusaha untuk memenuhi haknya. Biarpun masih kecil tetapi sudah punya hak, hak minta pada ayahnya. Beberapa hari kemarin sambil bercanda dikamar saya bilang "Adek mau saya belikan sepeda" mendengar pertanyaan itu langsung dijawab "Mau yah....mau.."
Berawal dari tawaran itu seminggu ini setiap hari pulang kerja selalu menanyakan pada saya "Mana sepedanya yah..?"
Dengan rasa senang dalam hati saya, ini anak berarti pinter, menuntut haknya yang ditawarkan. Akhirnya aku belikan sepeda kecil warna pink itu untuk memenuhi haknya yang saya tawarkan.
Betapa senangnya anakku dengan sepedanya, dibuat bermain tak kenal lelah. Bolehkah saya disebut seseorang yang memenuhi hak anaknya. Selamat hari HAM 2019. Penuhilah hak anak kita selama kita bisa memenuhinya.
Manusia yang memperjuangkan Hak kita sepenuhnya sesungguhnya adalah orang tua kita sendiri. Orang tua kita adalah pejuang HAM sesungguhnya yang jarang mendapat pengakuan. Mau menyadari atau mengakui orang tua kita tidak pernah menuntutnya pada kita. Pada hari HAM 2019 ini semoga HAM orang tua kita mendapatkan kasih sayang dari anaknya juga terpenuhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H