Pengalaman salah pilih travel ini terjadi pada tanggal 16 November 2019 saat wisata bersama siswa dan wali murid SDN Caruban Bojonegoro. Pengalaman ini saya tulis dengan tujuan agar dalam memilih travel untuk wisata lebih selektif sehingga liburan wisata anda terpuaskan.Â
Cerita berawal dari kesepakatan dengan wali murid untuk mengadakan wisata bersama, dengan kesepakatan 4 tujuan wisata di kota Jawa Timur.
Singkat cerita kami menyewa travel dengan harga yang sudah disepakati dan percaya tanpa berpikir panjang. Disinilah kesalahan fatal yang kami lakukan, hanya percaya dan percaya.Â
Awalnya service katanya memuaskan, waktu berangkat sudah kelihatan bus sudah mogok saat mau berangkat distart. Dengan didorong bersama akhirnya bisa jalan dengan pelan-pelan.Â
Tak lama kemudian bus belok parkir di pom bensin sambil sarapan dan dibenahi busnya. Sudah menandakan tidak seperti apa yang di promosikan travel.Â
Menuju tempat wisata yang pertama lancar dan siswa menikmati bermain sambil berenang dan dilanjutkan menuju tempat wisata kedua bus tidak kuat naik tanjakan, nggremet bahasa jawanya dan diputuskan balik arah dan kembali. Dengan keputusan kembali tadi karena supir tidak pernah naik tanjakan wisata itu, belum pernah katanya.
Dilanjutkan tempat wisata ketiga sudah sore dan diputuskan pulang, jadi satubtempat wisata yang terlewatkan. Dari sinilah saya berpesan pada teman-teman agar selektif memilih travel pariwisata.Â
Jika salah memilih bisa mengecewakan peserta wisata yang tidak bisa menikmati perjalan wisatanya. Sebelum memutuskan memikih tempat wisata dan travelnya cari informasi sedetailnya dahulu.Â
Buat perjanjian jika semua tujuan wisata tidak terpenuhi. Cukup sekian pengalaman salah pilih travel wisata dari saya dan semoga tidak terjadi pada anda.
Baca juga Kriteria Tempat Wisata Digemari Anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H