Orang - orang menyambut mengelu elukan sang putri. Dan banyak pula para pria mengintip dari balik regol dan tembok - tembok besar itu, kagum dan terpesona. Barangkali pada mengkhayal, seandainya ... ya hanya seandainya  dst.
Brooke Shields, Liz Taylor, gusti Nurul adalah wanita yang memiliki jegreg dan aura sempurna. Wanita impian sebagaimana wanita - wanita yang dilukis Basuki Abdullah, wanita mawar merah mooi idaman.....
Lamunan di suhu 10 celcius itu buyar terputus, saat Sinyo mengumumkan kalau sudah waktunya rombongan kita masuk arena berendam di Blue Lagoon.
Setiap peserta dibagi gelang dengan mata elektronik. Yang akan mencatat dan mengakses aktivitas kita selama di lagoon.
Sebelum berendam, para pengunjung harus bebersih mandi di shower dekat locker.
Saat melangkah di udara terbuka menuju kolam rendam dengan dada telanjang, badan bergetar menggigil, ndrodog.Terasa dingin menusuk.
Untung hanya beberapa detik, kalau jarak itu harus satu menit ditempuh, mungkin kita akan mati berdiri. Namun begitu kaki tercelup menjejak kolam, rasa hangat merayapi. Rasa dingin langsung menghilang.
Seolah energi yin dan yang berpadu dan bersinergi dalam setiap tubuh yang sedang berendam. Terasa nyaman sensasional merayapi. Itu menimbulkan efek emosional tak biasa. Para senior itu tiba - tiba berubah seperti anak - anak yang dikasih mainan. Bergembira ria, mondar mandir berenang - renang, gembira kesana kemari. Berubah menjadi bocah tua yang polos, tanpa beban dan ceria.
Berseliweran, bercanda tak habis dan tak lelah.
Tentu saja tak melewatkan free masker lumpur dan satu gelas minuman yang melengkapi paket berendam ini.
Ada beberapa jenis masker yang ada di counter di tengah lagoon. Warna hitam, hijau serta putih. Yang free adalah warna putih, konon masker untuk pereda kecapaian dan ketegangan.
Yang lumpur hitam dan hijau berbayar untuk anti aging dan satunya untuk gloowing. Kalau pingin yang berbayar tinggal menyodorkan gelang untuk dipindai, bayarnya nanti kalau mau pulang.
Jatah dua jam waktu berendam terasa cepat berlalu. Tiba - tiba sudah waktunya mentas.