Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Golf di Tanah Pasundan 2

16 November 2020   18:46 Diperbarui: 30 November 2020   14:14 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelap tanpa mimpi. Tengah enak enaknya terbuai hawa sejuk dari rerumputan lapangan tiba tiba terganggu dengan bunyi alarm... krang kring krong. Segera kembali harus bangun dini hari, para senioren G2C akan main sangat awal. Tiop pukul 6.00 pagi agar siang ini bisa ikut Jumatan di Masjid depan lapangan.

Sarapan di lantai satu, di depan resto tersaji pemandangan amat mahal. Panorama yang takkan terjumpai di Jakarta. Lapangan BGG melela menghijau terhampar. Kabut kabut putih mengapung misterius di  perbukitan. Butiran embun embun pagi masih nyata bak berlian berkilauan di atas dedaunan dan rumput sebelum luruh ke bumi. Hape hape para golfer beraksi mengabadikan pameran lukisan alam nan mempesona ini. Keindahan yang begitu dekat dan nyata bukan halusinasi. 

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
BGG Golf. Dokpri
BGG Golf. Dokpri
Pukul 6.20 para golfer telah siap di tibok 1 dan 10. Berbagai model driver dengan warna warna elegan telah terhunus garang.

Tiop pagi hari dimulai. Bola putih, kuning, orange, merah, pink melambung dihantam kepala drivers. Terbang membelah udara pagi pegunungan ........ Ada bola yang  meluncur lurus sempurna. Adapula yang melenceng ke kiri kanan dengan arah tanpa arah. Tawa meledak, ceria gembira mengusik keheningan pagi nan sejuk. Para senior itu menjelma berperilaku bak anak anak kecil yang memperoleh mainan baru. Bercanda saling meledek.... kegembiraan dan ceria semata.

Sebagaimana biasanya ketika ber golf ria. Rasa senang, kecewa, kecut, tersanjung, terpuruk, keberuntungan dan kesialan datang silih berganti. Begitu juga hari ini. Ada golfer yang ganas menjadi predator dan tentu pula ada pula teman yang menjadi mangsa, korban korban berguguran..... harus selalu ingat bayar saja senang apalagi dibayar, menjadi korbanpun tetap ceria....

Sembilan hole berlalu, sembilan hole berikutnya dijabani. Power dan stamina mengendor. Gairah jiwa tetap bersemangat namun pikiran tak kuasa lagi mengontrol fisik yang kelelahan. Kesalahan, pukulan melenceng, putter ngaco pun berulang..... kerjasama Heart Head dan Hand pun tak lagi padu. Begitulah para golfer berhandycap puluhan.

BGG Golf. Dokpri
BGG Golf. Dokpri
dok. pribadi
dok. pribadi
Dua hari golf di tanah Pasundan tidak hanya menjadi perjalanan fisik semata, namun juga menjadi kegembiraan dan katarsis jiwa di masa pandemi yang belum juga berkesudahan ini. Mudah mudahan acara ini menjadi sarana sehat semangat  meningkatkan imunitas para senior golfer.

Alhamdulillah perhelatan golf dua hari ini berjalan lancar menghibur penuh semangat dan kegembiraan.

Bermain golf ibarat perjalanan hidup selalu diwarnai kejutan kejutan dan hal tak terduga. Keberuntungan atau kesialan yang memuat berbagai pembelajaran. Sebagaimana kehidupan, setiap hari seolah kita memahami satu misteri dan disaat yang sama dihadapkan pada misteri misteri baru yang mesti dipecahkan.

Mobil meluncur menuju Jakarta. Matahari bulat  condong ke barat. Menggantung di langit redup, begitu jingga.

Mengejar matahari... kembali pulang.
   

BGG Golf. Dokpri
BGG Golf. Dokpri
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun