Yang lebih penting dibanding melampiaskan dendam kulineran adalah sudah pulang ke tanah air. Di karuniai sehat dan selamat dalam perjalanan jauh yang mendebarkan. Perjalanan yang dibayangi pandemi Korona.
Rindu sudah dengan simphony di beranda belakang. Paduan koor Perkutut dan Tekukur serta kerumunan Koi yang berkecipak berebut makanan.
Alhamdulillah telah sampai di rumah lagi.
         Selesai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!