Menyusuri pedestrian disamping toko. Berjalan ke pedalamannya yang penuh warna. Langsung dihadang nona cantik berkostum penari Tango, seronok. Menawarkan diri menjadi pasangan berfoto dengan gaya Tango.
Seorang oma turis sedang berakting tari Tango dengan pasangan penjaja pria necis. Disampingnya pria lain bergitar seolah sedang mengiringi tarian mereka.
Dengan membayar sekitar tiga USD, pengunjung bisa berfoto 10 kali jepretan bersama pasangannya dengan kamera atau selular. Yah, lumayan untuk kenang kenangan.
Toko souvenir Caminito ramai pengunjung. Menjual dari magnet tempelan kulkas. Sampai topi, t shirt, patung dsb. Hanya sedikit produk made in asli Argentina. Made in China mendominasi. Tidak hanya di Argentina, namun juga di seluruh dunia. Daya kreasi, efisiensi, kreativias China untuk meniru memang belum ada tandingnya.
Dari Caminito dijadwalkan untuk stadium tur di klub sepak bola La Boca, klubnya Diego Maradona saat merintis karir sebagai pro. Namun stadion tidak dibuka siang ini, karena akan ada pertandingan disitu malam ini.
Rombongan kembali ke hotel. Untuk Siesta sejenak, istirahat sore menunggu nonton pentas Tango nanti malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H