Ferry telah merapat di dermaga wilayah Victoria. Bus putih menyeberangi jembatan penghubung Kapal dan Dermaga. Meninggalkan Ferry menjejak pulau Vancouver.
Sebelum bertandang ke Butchart Garden, salah satu taman bunga terindah di dunia. Kami menuju China Town, Pecinan di kota Victoria. Untuk makan siang China food.
Alhamdulillah akan kembali ketemu Nasi, si buah lidah.
Dari pengamatan, hampir semua kota kota besar di lima benua ada Pecinan. Area komunitas Tionghoa.
Menyebarnya bangsa Tiongkok ke seluruh penjuru dunia, barangkali tidak terlepas dari kontribusi Laksamana Cheng Ho. Ketika keliling Dunia menjalankan misi, perintah Kaisar China.
Abad 15 M, awal tahun 1400 an Laksamana Kasim Cheng Ho mendapat perintah kaisar Yongle. Kaisar ketiga Dinasti Ming. Untuk berkeliling dunia. Mengemban misi persahabatan dan perdagangan.
Memimpin 20 ribuan orang dengan 300 an Kapal Layar, Armada Cheng Ho meninggalkan Tiongkok menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Sang Laksamana memimpin delegasi ke Palembang, kerajaan Sriwijaya. Namun peninggalan dan penanda Cheng Ho di Indonesia yang terkenal hingga kini berada di kota Semarang. Yaitu Kelenteng Sam Poo Kong yang kini telah dikembangkan. Menjadi andalan destinasi Wisata kota Semarang.
Dalam pelayaran misi Cheng Ho banyak awak Kapalnya yang jatuh sakit. Terpaksa rombongan Cheng Hoo berlabuh di Semarang untuk mencari pengobatan.
Untuk mengejar waktu, terpaksa Cheng Ho meninggalkan para awak itu di Semarang untuk pemulihan kesehatan mereka.
Dipimpin oleh Dampo Awang, mereka hidup dan membaur dengan masyarakat setempat. Juga membangun Kelenteng Sam Poo Kong itu. Sebagai penghormatan terhadap kepemimpinan dan kebijakan Sang Laksamana Cheng Ho.