#Rumah rumah Adat di Tepi Danau#
Puri Maerakaca dibaca Maerokoco, adalah Taman Mini Jawa Tengah.
Terletak di tepi laut kota Semarang, bertetangga dengan resto Kampung Laut. Hari masih pagi, kami berangkat dari hotel di sekitar Simpang Lima kesana. Berkunjung pagi pagi ke Taman ini adalah bagian dari menyiasati udara panas kota Semarang.
Untuk menghindari cuaca gerah, berwisata outdoor memang sebaiknya dilakukan pagi hari. Atau sore hari, ketika terik Matahari belum atau sudah tidak begitu membakar.
Pagi ini bertandang out door di Puri Maerakaca. Siang nanti diteruskan untuk kunjungan indoor, menyambangi Lawang Sewu. Kantor pusat jawatan Kereta Api  jaman kolonial Belanda.
Matahari belum begitu tinggi, kami sudah berada di taman Maerakaca.
Dalam Area seluas 23 Hektar lebih yang digagas sejak tahun 1980 an ini, berdiri contoh rumah rumah dari 35 Kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Masuk rumah Kudus, langsung berhadapan dengan Gebyok, pintu dan perangkat lain berbahan Kayu jati. Membentang diukir dalam tiga dimensi yang rumit, Â mengagumkan. Melihat sopistikit rumah Kudus ini, komentar tiyang hanya dua kata, *Begitu Indah*.
Pasti untuk menjaga kebersihan dan pamor rumah Kudus ini, memerlukan cara pemeliharaan yang khusus, telaten dan rutin.
Keluar dari anjungan Kudus, kami melanjutkan menyambangi replika bangunan bangunan adat lainnya. Rumah Jepara, Pati, Solo, Semarang, Klaten, Wonogiri, Sukaharja, Boyolali, dll. Semuanya memiliki ciri khas masing masing daerah yang unik dan menarik.