Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Catatan Perjalanan 13

29 Maret 2019   03:17 Diperbarui: 29 Maret 2019   08:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.1 Road to Agra
Dari Shimla ke Delhi kami mengulang perjalanan yang sama, seperti tiga hari yang lalu. Dengan rute dan moda transportasi yang tidak berbeda. Hanya arahnya berbalik.

Sesampai di Stasiun Delhi siang itu, Tom Cruise India telah menunggu di Peron kedatangan. Memandu rombongan ke lapangan Parkir. Rombongan sempat terpecah dua, saling menunggu dan mencari ditengah riuhnya dan rumitnya jalur ke luar Stasiun. Akhirnya kami lengkap telah siap di Bus untuk melanjutkan perjalanan ke kota Agra. Sekitar 220 Km dari Delhi.

Menunggu Bus berangkat, di sebelah kiri terlihat adegan yang membuat kaget para senioren.

Diatas Becak yang sedang parkir, seorang bapak memukuli dengan sandal seorang anak yang berbaring. Anak lelaki itu menangis, tetapi tidak beranjak atau menghindar. Orang orang yang berada disekitarnya juga diam tidak memberi perhatian, acuh tak acuh.

Tidak tahan dengan adegan itu, beberapa senioren ingin turun Bus mendekati Becak, ingin mencegah pukulan itu. Tetapi Tom India menghalangi. Biarkan saja, bukan urusan kita. Orang tua itu lagi mabuk dan anaknya nakal, ujar Tom. Senioren menahan diri, mikir. Bisa bisa urusan  malah panjang kalau ikut campur. Hanya bisa prihatin dan menarik nafas panjang.

Tak lama kemudian Bus meninggalkan lapangan Parkir. Meninggalkan adegan sedih antara Bapak dan Anak yang masih berlangsung. Mikir mikir adegan aneh tadi. Seolah bapak dan anak itu saling menikmati perannya. Si Bapak menikmati  menyakiti dan si anak menikmati untuk disakiti. Ah ada ada saja.

Meninggalkan bayangan adegan bapak anak, Bus menerobos jalanan ramai. Ke luar kota.

Membelakangi Delhi, Bus memasuki High Way yang disebut Yamuna Express. Memang High Way ini melintasi sungai Yamuna yang mengalir di pinggiran kota Delhi. Melewati kawasan modern dengan gedung gedung perkantoran berjejeran tinggi. Kelihatan bersih, terawat dan teratur rapi. Berbanding terbalik dengan area riuh Old Delhi.

Usai melintasi kawasan modern, Bus melaju di tengah tengah area pertanian luas menghijau perkebunan Gandum. Vijay menjelaskan adanya program pemerintah untuk replanting kawasan di India. Khususnya di sekitar Delhi.

Delhi adalah salah satu kota Metropolitan dengan tingkat polusi tinggi. Untuk mengurangi pencemaran udara itu, pemerintah membuat program penghijauan besar besaran. Ratusan kilometer keluar kota Delhi, dikiri kanan jalan adalah kawasan hijau semata. Kawasan pertanian yang menyejukan mata.

Barangkali mereka terinspirasi Visi Presiden Tiongkok Xin Jinping. Visi untuk generasi penerus, yaitu Langit Biru, Gunung Hijau dan Sungai jernih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun