Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Catatan Perjalanan 5

18 Maret 2019   21:11 Diperbarui: 18 Maret 2019   21:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengembaraan invasinya nanti, Alexander ditemani Bucephalus atau Mupleus, Kuda Hitam tunggangannya. Kuda perang liar yang bisa dijinakannya ketika Alexander berusia 14 tahun.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kuda yang akan ditangisinya, ketika mati saat pertempuran dengan pasukan Gajah di Punjab, India.Penaklukan India adalah masa masa terakhir petualangan invasinya. Petualangan yang penuh kemenangan. Menjadikan Alexander mendapat julukan Panglima Perang terhebat sepanjang jaman.

Setelah penguasaan Alexander, India akan terus menerus dikuasai pihak Asing. Oleh Dinasti Muslim Mughal. Kemudian oleh Inggris, ketika mereka mengambil alih mengalahkan Dinasti Mughal.

Baru di tahun 1947 India diberikan kemerdekaan dari Britania Raya. Berkat kegigihan perjuangan yang dipimpin bapak bangsa Mahatma Gandhi. Dengan Satyagraha, jalan yang benar. Dan Ahimsa, laku tanpa kekerasan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
1.3 Kremasi Gandhi

Mahatma Gandhi adalah tokoh terpenting dalam perjalanan sejarah India.

Mengenang Mahatma Gandhi, yang tergambar adalah sosok lelaki tua ringkih. Berkaca mata bundar, bercawat putih seperti baju Ihram. Gerakannya Satyagraha dan Ahimsa mengispirasi banyak tokoh penting dunia. Antara lain Marthin Luther King, Nelson Mandela dsb.

Siang itu usai mengikuti Becak race yang mendebarkan dan makan siang ala India, rombongan melanjutkan perjalanan ke suatu taman berbukit di Delhi. Cremation Rajghat, tempat dimana Jazad Mahatma Ghandi di Kremasi.

Kami berjalan kaki di Boulevard panjang dinaungan pohon pohon tinggi. Menuju monumen kremasi Ghandi.

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun