Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Swiss di Musim Dingin, Catatan Perjalanan 18

4 Februari 2019   10:32 Diperbarui: 4 Februari 2019   11:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Devils Bridge Area. dokpri


10. Heidi Von Meinsfeld

Hari ini 31 Desember 2018, hari terakhir tahun 2018. Kami akan menginap semalam di kota Meinsfeld. Kotanya Heidi si gadis periang Swiss yang banyak menjadi inspirasi banyak orang di seantero Dunia.

Pada mulanya Heidi adalah Novel yang ditulis Johana Spiry di akhir abad 19. Konon cerita Heidi ditulis berdasarkan kisah nyata. Berkali kali telah di filmkan. Tahun 1937, 1952, 1969 juga tahun 2015. Oleh perusahaan film dari beberapa negara, termasuk Amerika dan Jepang. Versi komiknya juga pernah diterbitkan.

Novel yang sangat terkenal ini diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa. Malam ini , kami kebetulan bermalam di Hotel yang bernama Heidi di kota asal si gadis Meinsfeld.
Hotel yang cukup bagus.

Untuk menyambut Tahun Baru, malam ini kami makan bersama berbaur dengan para tamu Hotel yang lain di lantai tiga. Setelah santap malam, dilanjutkan dengan Doa bersama mensyukuri tahun 2018 yang penuh berkah dan harapan tahun 2019 untuk kesehatan, kebahagiaan, kesejahteraan dan kedamaian. Acara ditutup dengan tukar menukar hadiah yang telah disiapkan. Dan acara bebas.

Kembali ke kamar. Masuk kamar mandi selalu ditemui tulisan di wastafel Drinkable.  Semua air wastafel di Swiss bisa diminum langsung. Dijamin sehat. 

Barangkali air air itu memang sudah diproses dengan canggih, sehingga mereka berani menjamin kebersihan dan kesehatannya. Atau Air ini memang air mineral asli yang berasal dari pegunungan Alpen. Entahlah. 

Meskipun telah dijamin ada juga beberapa peserta yang tidak sampai untuk minum air yang langsung diambil dari Kran.

Saya termasuk yang tidak ada masalah untuk minum Air Kran itu. Selain senang bisa mengurangi biaya air di perjalanan, namun terbersit juga sedikit penyesalan. Waktu tadi sore di meeting point di tengah perjalanan terjadi pergantian Bus. 

Dari Bus Ivan ke Bus baru dengan Sopir Opa Italiano yang berwajah dingin saya melihat masih banyak Air air mineral disamping Ivan. Memang selama perjalanan di dalam Bus Ivan menjual Air mineral dengan harga cukup mahal. 

Dua Euro per botol atau sekitar 33.000 per botol. Barangkali termasuk termahal di dunia. Pada awalnya cukup banyak yang membeli selama di perjalanan. Tetapi di hari kedua, karena tahu kalau Air Kran Hotel bisa diminum maka botol botol kosong dipenuhi air dari Hotel untuk bekal perjalanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun