Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Sujud Malamku

9 Maret 2019   07:55 Diperbarui: 9 Maret 2019   08:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sujud Malamku, ku munajatkan sebuah doa. Doa permohonan kepada Yang Maha Mengabulkan. Kutitipkan emak nan jauh di sana. Yang senantiasa menanti di bawah jendela.

Dalam sujud Malamku, ku memohon sebuah perlindungan. Perlindungan untuk emak yang tak lagi muda. Semoga slalu sehat sentosa.

Dalam sujud Malamku, kumeringik penuh iba. Berharap Tuhan slalu menjaga. Emak tersayang slalu bahagia.

Dalam sujud Malamku, ku pasrahkan setiap takdir yang terjadi. Berharap emak mampu berbesar hati. Walaupun Bapak tiada lagi.

Dalam sujud Malamku, ku persembahkan seluruh jiwa raga. Berharap bisa menjadi pelipur lara. Bagi emak yang masih terluka.

Purworejo, 5 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun