Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Perencana

3 Maret 2019   05:42 Diperbarui: 3 Maret 2019   05:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia boleh saja merangkai sejuta rencana
Menyusun run down kehidupan sebegitu sempurnanya
Bahkan menobatkan dirinya seorang ahli perencana
Hingga banyak sekali profesi baru bermunculan
Perencana finansial, perencana pembangunan dan segambreng profesi konsultan

Manusia sering lupa
Mengagungkan sesama melupakan Tuhannya

Maka ketika takdir menyalahi rencana
Membabi buta menghujat sanak saudara
Mencari kambinghitam memutus handai tolan

Bukankah mereka menyadari
Adanya Perencana alam raya ini
Matahari dan bulan pun penuh harmoni
Bergantian menerangi bumi
Meskinya manusia mampu membaca
Dari setiap gejala alam yang ada
Semua adalah kehendak sang Perencana

Hingga tiada lagi kambing hitam
Tiada pula hujatan kebencian
Yang sering kali menyakitkan
Memutus tali persaudaraan

Purworejo, 2 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun