Mohon tunggu...
Mulya Sari
Mulya Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan kontarak

Liburan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengambilan Kredit Kendaraan Bermotor Berdasarkan 5C dan 7P

12 Juni 2024   12:24 Diperbarui: 5 Juli 2024   14:53 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kendaraan merupakan kebutuhan sehari-hari yang sangat penting terutama bagi mereka yang mempunyai kegiatan di luar rumah. kendaraan menjadi alat transportasi agar mempersingkat waktu dan menghemat tenaga ketika berpergian ke suatu tempat. Bagaimana cara kita bisa memiliki sebuah kendaran? menurut saya, salah satu cara memiliki kendaraan ialah dengan mengambil sebuah cicilan dari dealer. 

Dengan mencicil sebuah kendaraan, pembeli tidak perlu menyiapkan dana sebesar dan sesuai dengan harga kendaraan yang ada di pasaran. Namun perlu di ingat, bahwa pengambilan cicilan ini akan memberatkan kita nanti nya dari segi waktu maupun biaya. Disini saya akan memberi contoh dari kredit yang saya ambil dari kantor tempat saya bekerja. Agar tidak salah langkah, setidak nya pembeli mengetahui kebijakan 5c 7p, yaitu:

1.CHARACTER

Berkaitan dengan sifat debitur yang harus memiliki itikad yang baik dan komitmen tinggi untuk mengembalikan seluruh kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah ditanda tangani bersama antara pihak debitur kepada pihak kreditur. Karakter debitur pun tidak diragukan.
BIODATA :

Nama :  Mulya SariTempat

tanggal lahir : Tangerang, 04 November 2001

Pekerjaan : Karyawan swasta

Alamat : Jl. Samba Pondok Benda, PamulangNo . Telepon : 08589747066

Rencana uang muka (DP) : Rp. 800.000

Lama angsuran : 23 Bulan

Ada pun persyaratan yang harus di siapkan oleh kreditur yaitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun