Mohon tunggu...
Hilman Mulya Nugraha
Hilman Mulya Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Coba menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Money

Kalau Saja Saya Mengenal Perbankan Syariah Lebih Awal, Mungkin dari Dulu Saya Punya Rekening

8 Mei 2016   20:41 Diperbarui: 9 Mei 2016   10:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari penelusuran di internet juga, saya baru tahu kalau bank syariah di Indonesia yang benar-benar syariah menggunakan logo IB (Islamic Banking), yakni sistem perbankan syariah atau sistem perbankan Islam.

Setelah memantapkan hati menggunakan bank syariah untuk gaji saya tiap bulan, saya kemudian memutuskan salah satu bank syariah yang menurut saya memiliki produk dan sistem yang bagus.

Bukan berarti bank syariah lain tidak bagus, tetapi saya  menghitung banyak faktor. Contohnya, tersedianya ATM yang tersebar, biaya administrasi, serta kemudahan ketika saya membayar sesuatu menggunakan kartu ATM.

Kebetulan ada satu bank syariah yang bakal saya gunakan dan kantor cabangnya cukup dekat dengan kantor tempat saya kerja. 

Saya masih ingat setahun yang lalu itu, ketika saya membuka rekening di bank syariah ini. Saya ditawari produk tabungan iB Hasanah akad Mudharabah dan akad Wadiah.

screenshot-1-572f426993937354048b4582.jpg
screenshot-1-572f426993937354048b4582.jpg
Suasana waktu saya menunggu giliran dipanggil untuk membuka rekening di bank syariah. Gambar : Koleksi Pribadi

Saya memilih akad Wadiah karena akad ini menerapkan pengelolaan rekening gratis tiap bulan. Sementara akad Mudharabah menerapkan pemotongan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp 5 ribu perbulan. Nilai yang tidak terlalu besar. Pemotongan tiap bulan pada akad Mudharabah karena akad ini menerapkan prinsip bagi hasil  yang besarannya sesuai dengan yang di janjikan diawal.

Karena saya tidak terlalu suka sistem pemotongan, saya lebih memilih akad Wadiah. Sejak itu saya punya rekening di bank syariah.  Gaji saya tiap bulan, sudah dipastikan masuk ke rekening ini. Saya pun bisa lebih tentram menabung tanpa takut terpotong tiap bulan dengan potongan besar seperti pada bank konvensional.

Alhamdulillah,  memiliki tabungan syariah tidak menghalangi aktivitas saya. Saya bisa tidak kesulitan menemukan mesin ATM. Kalaupun tidak ada mesin ATM khusus, saya sering juga menggunakan ATM dari bank lain dalam satu jaringan ATM Bersama.

screenshot-2-572f4301d27a617a048b4567.jpg
screenshot-2-572f4301d27a617a048b4567.jpg
ATM Milik Saya yang Saya Dapatkan Ketika Membuka Rekening Tabungan di BNI Syariah. Gambar : Koleksi Pribadi

Sempat saya berpikir kalau punya rekening bank syariah, saya tidak bisa memantau dana secara online. Ternyata, saya bisa memantau secara online. Dan produk bank syariah yang saya gunakan juga mendukung transaksi secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun