Dilaksanakannya sosialisasi oleh mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengenai pemanfaatan limbah urine domba menjadi biourine guna meminimalisir pencemaran lingkungan dan meningkatkan hasil pertanian di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada Selasa (26/10/2021), mahasiwa KKN Unsika melakukan sosialisasi dan edukasi di Desa Lemahmulya terhadap produk biourine yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Citra Sembada Kabupaten Karawang, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Dosen, Kepala Desa, Perangkat Desa, Peternak Domba dan masyarakat setempat.
Pembuatan biourine ini dinilai mudah dan sederhana, karena bahan yang dibutuhkan meliputi urine domba, gula  merah, bioaktivator (EM4), kapur pertanian, bawang putih, jahe, daun pepaya dan air. Semua bahan dicampur dan difermentasi selama 4 minggu dalam tangki dengan bantuan aerator. Pengaplikasiannya dapat dilakukan pada 4 minggu setelah fermentasi.
Dengan adanya pemanfaatan biourine, diharapkan dapat menginspirasi peternak domba dan masyarakat untuk memanfaatkan limbah urine domba menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H