Mohon tunggu...
Mul yanah
Mul yanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Terbuka

Belajar bisa di mana pun dan kapan pun. Menyukai sastra dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takut

17 Oktober 2024   17:55 Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak takut,

Ketika mata para penjahat itu menyala.

Aku tidak takut,

Ketika mata para koruptor itu memerah.

Aku tidak takut,

Ketika mata para penjajah itu menyalak.

Yang aku takutkan,

Ketika mata pejuang itu tertutup.

Tertutup ketidakadilan yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun