Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   09:03 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:24 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan Machiavelli

Prinsip-prinsip kepemimpinan yang diilhami oleh Machiavelli sering kali didasarkan pada pandangannya tentang sifat dasar manusia, yang menurutnya cenderung egois dan tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Mari kita bahas masing-masing sifat ini dalam konteks pemikiran Machiavelli: 

1. Tamak dan Rakus

Machiavelli berpendapat bahwa manusia pada dasarnya tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih. Hal ini berarti pemimpin harus memahami bahwa kepentingan pribadi sering kali menjadi pendorong utama tindakan manusia. Dalam kepemimpinan, seorang pemimpin yang cerdik harus mampu memanfaatkan sifat tamak ini dengan memberikan insentif atau imbalan yang sesuai untuk mendapatkan loyalitas.

2. Ingin Menguntungkan bagi Dirinya Sendiri

Manusia cenderung memprioritaskan keuntungan pribadi di atas kepentingan bersama. Machiavelli menekankan bahwa pemimpin yang efektif tidak boleh mengandalkan kebaikan hati manusia. Sebaliknya, pemimpin harus menciptakan struktur dan sistem yang memastikan individu bertindak sesuai dengan kepentingan organisasi atau negara.

3. Keinginan Melepaskan Diri dari Keadaan Bahaya/Ancaman

Sifat dasar manusia adalah menghindari risiko dan bahaya. Oleh karena itu, pemimpin yang baik harus mampu menanamkan rasa takut untuk menjaga ketertiban, tetapi tanpa melampaui batas sehingga menciptakan pemberontakan. Menurut Machiavelli, rasa takut sering kali lebih efektif daripada cinta dalam memastikan kepatuhan.

4. Tidak Tahu Terima Kasih

Banyak orang, setelah menerima bantuan atau keuntungan, cenderung melupakan jasa orang lain. Machiavelli memperingatkan pemimpin agar tidak bergantung pada rasa terima kasih karena sifat ini tidak dapat diandalkan untuk menjamin kesetiaan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun