Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kemimpinan Republik Platon

22 Oktober 2024   14:53 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Apollo (2003)
Prof. Apollo (2003)

Paideia dan Problem Humanitas: Pendidikan untuk Keutamaan Manusia

Dalam konteks filsafat Yunani, khususnya dalam pemikiran Platon, Paideia merupakan konsep kunci yang mengacu pada sistem pendidikan menyeluruh yang bertujuan membentuk manusia menjadi individu yang unggul secara moral, intelektual, dan fisik. Paideia berasal dari kata Yunani "pais" atau "paidos," yang berarti "pendidikan" atau "pelatihan." Sistem ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis tetapi juga berfokus pada pengembangan karakter dan kebijaksanaan.

Pendidikan dan Kebudayaan Yunani-Romawi

Dalam budaya Yunani klasik dan Helenistik, Paideia adalah kerangka pendidikan yang mencakup berbagai bidang seperti senam, tata bahasa, retorika, dialektika, logika, musik, matematika, geografi, sejarah alam, dan filsafat. Konsep ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan teknis tetapi juga mempersiapkan individu untuk menjadi bagian dari masyarakat yang berbudaya dan beradab.

Cicero, seorang filsuf Romawi, menyebut Paideia sebagai humanitas, yang secara harfiah berarti "sifat alami manusia." Humanitas menggambarkan upaya manusia untuk mencapai "arete" (keutamaan) melalui pendidikan, baik secara moral maupun intelektual. Konsep ini kemudian menjadi model bagi institusi pendidikan di masa Romawi dan Kristen awal.

Tiga Tema Utama dalam Problem Humanitas

Dalam pembahasan Paideia, terdapat tiga tema utama yang menjadi fokus, yang juga dikenal sebagai Problem Humanitas. Ketiga tema tersebut adalah:

  1. Arete (Keutamaan):Arete adalah istilah Yunani untuk keunggulan atau keutamaan. Ini merupakan tujuan utama dari Paideia, di mana pendidikan diharapkan membentuk individu yang memiliki karakter unggul dan hidup dengan cara yang bermartabat.

  2. Phronesis (Kebijaksanaan Praktis):Phronesis adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Ini berbeda dari pengetahuan teoretis karena berkaitan dengan kebijaksanaan dalam tindakan praktis. Platon menekankan bahwa pemimpin dan individu yang baik harus memiliki kebijaksanaan praktis ini.

Sophrosyne (Moderasi):Sophrosyne adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dan menahan diri dari keinginan atau tindakan yang berlebihan. Moderasi dianggap sebagai bagian penting dari keutamaan manusia, karena seseorang yang tidak mampu mengendalikan nafsunya akan sulit mencapai kebijaksanaan dan keseimbangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun