Mohon tunggu...
Mulyana
Mulyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mulyana anna

Hallo nama saya Mulyana Saya anak ke 4 dari 5 bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesedihan

11 September 2021   13:18 Diperbarui: 11 September 2021   13:23 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KESEDIHAN
Sedihku tak pernah ku rasa
Sedihmu selalu ku rasa
Sedihku tak pernah ku redam
Sedihmu selalu ku redam

Bagaimana ini di mulai
Bagaimana ini berakhir
Bagaimana ini di rasa
Bagaimana ini di lupa

Sedihku ini dengan sadar
sedihmu ini tanpa dasar
Sedih ini berawal tanpa tanya
Sedih ini berakhir dengan luka

Jika rasa ini bercengkrama
Mungkin akan sangat terasa
Jika hati ini hampa
Lalu siapa yang ku puja
Jika aku tak tau kau dimana

Denting waktu beri pertanda
Bahwa waktu telah lama
Walaupun tanpa nada
Tapi tetap biarkan rasa ini menyapa

Bawalah aku kepada arah mu
Bawalah aku kesisi mu
Biarkan aku bernafas untuk mu
Biarkan aku melangkah ke pada mu

Izinkan aku menggenggam tangan mu
Izinkan aku mendekap ke pada mu
Izinkan aku bersandar di bahu mu
Izinkan aku bahagia di samping mu

Semoga Semesta Tuhan Selalu Tertuju Padamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun