Mohon tunggu...
Ika Mulya
Ika Mulya Mohon Tunggu... Penulis - Melarung Jejak Kisah

Pemintal Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau, Aku dan Sepi

19 Juni 2020   05:50 Diperbarui: 19 Juni 2020   06:56 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, Aku dan Sepi

Oleh: Ika Mulya

Sampai juga kita ke hening

Kau bungkam aku diam

Aksaramu musnah
Kata-kataku punah

Makin samar kabar disiar
Makin buyar kelakar ditebar
Lenyap menyergap segenap sikap
Luput sejumput kabut kalut
Luruh seluruh keruh keluh

Wajahmu kian lamat kulihat
Rupaku kian kabur kau kubur
Cinta berubah jadi lara dalam dada
Rindu melesap hanyut dan surut

Tak ada yang bisa dibalas
Yang tersisa hanya nama tak terbaca

Jakarta, 18 November 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun