Mohon tunggu...
Mulyadi
Mulyadi Mohon Tunggu... -

simpel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siswa Indonesia Sanggup Hasilkan Lebih dari Mobil Esemka

7 Maret 2012   19:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:23 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Jika didukung biaya dan fasilitas yang memadai

Ketua IRI, Mulyadi Nurdin

Siswa di Indonesia sebenarnya sanggup hasilkan penemuan melebihi mobil Esemka jika didukung oleh dana, fasilitas praktek, dan laboratarium yang cukup. Hal itu disampaikan Ketua Independent Research Institute (IRI),Mulyadi Nurdin di Banda Aceh, Senin (5/3/2012) “Dengan dana yang minim para siswa telah berhasil menciptakan karya luar biasa, siswa SMK Negeri 2 Surakarta berhasil membuat mobil Esemka, siswa SMK Negeri 2 Langsa, Aceh, mampu menghasilkan alat pengubah air menjadi bahan bakar yang diberi nama WaVe++SMK,  yang terakhir siswa SMA Negeri 3 Lumajang mampu menciptakan teknologi pengubah kadar keasinan air laut menjadi air tawar yang layak konsumsi” ujar Mulyadi Nurdin. Ketua IRI menyayangkan minimnya biaya penelitian dan riset, sehingga kreatifitas anak bangsa tidak berkembang. “Semua industri harus didukung oleh biaya riset yang mencukupi, kalau anak-anak yang kreatif kita support dengan biaya yang cukup, pasti akan menghasilkan karya luar biasa,” tambahnya. Mulyadi Nurdin juga mengingatkan Pemerintah supaya merangkul pelajar dan  mahasiswa yang kreatif supaya tidak direkrut oleh perusahaan asing. “Banyak tenaga ahli dari Indonesia yang bekerja di luar negeri karena tidak dimanfaatkan di dalam negeri, padahal produknya dipasarkan di dalam negeri, kalau ini terus dibiarkan, maka kita akan terus menjadi pekerja, dan menjadi negara konsumtif,” sambungnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Mulyadi Nurdin mengusulkan supaya pemerintah menyediakan dana riset yang memadai, dan memberikan dukungan kepada periset baik person maupun lembaga yang bergerak di bidang penelitian. “Solusinya, ya harus memperkuat riset, baik secara personal maupun lembaga, selanjutnya melindungi hasil penemuan supaya tidak dibajak orang, malah kabarnya WaVe++SMK temuan anak SMK Langsa sudah diminta oleh Malaysia ” imbuhnya. (red) sumber: http://www.iri.or.id/ketua-iri-siswa-smk-sanggup-hasilkan-lebih-dari-mobil-esemka/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun