Mohon tunggu...
Mulyadi A SPd
Mulyadi A SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru PPPK, Ketua PKBM AT-TARIQ, Penulis

Mulyadi.A, S.Pd. adalah nama pemberian dari Ayah dan Ibu tercinta Awaluddin (alm) dan Ramailis (alm). Pekerjaan saat ini sebagai guru PPPK di SD Negeri 04 Sungai Gadiang Kec. Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Serta selaku Ketua PKBM AT-TARIQ Kec. Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Disamping ini hobbi menulis, Alhamdulillah dari aktivitas hobbi yang selama ini di pupuk dengan motivasi dan semangat juang yang tiggi sudah menelurkan beberapa karya tulis berupa Buku yang sudah di terbitkan dan ber ISBN seperti, Kabut Cinta Di Langit Saribu Rumah Gadang, Model Pembelajaran Kontemporer dan Penyajiaannya, PTK Pengembangan Profesi Guru. Merayu Tuhan, Pemenang Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional yang karyanya dibukukan dengan Judul "Cinta Utopia yang Indah". "Puisi dan Mimpi". Kemudian pernah menjadi mereviw buku "Sunan dan Laon" bersama penerbit PT Insan Cindekia Solok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejenak Melepas Rindu

11 November 2023   17:26 Diperbarui: 11 November 2023   17:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah hampir dua jam sudah, perlahan lahan motor butut Mio haus, menemaniku diperjalanan ini. Dari tempat mengajar Sangir Balai Janggo hingga sampai di kebun Teh Liki Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. Mio butut setia menemani Uda Mula di setiap nafas putaran roda-roda Mio merah di sepanjang perjalanan. Menjadi kenangan terindah yang Uda Mula simpan di Kompasiana. Semoga ini menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan, serta menjadi daya tarik tersendiri bagi Uda Mula untuk mengarungi hidup. 

Mengarungi lautan hidup yang penuh dengan berbagai pilihan warna yang berbeda dari hari ke hari menjadikan Uda Mula seorang sosok guru yang tidak pernah menyerah, tidak pernah lelah dengan berbagai ilmu yang bermanfaat .

Terjalnya jejalanan ini menjadikan Uda Mula ingat akan sosok ayah bunda membesarkan Uda Mula.  Penuh pengorbanan yang tidak bisa dihitung dengan uang dan tidak bisa terjamah dengan kata-kata. Tidak terhapuskan dengan ucapan terimakasih.

Sosok ayah bunda yang Uda Mula dambakan hingga sekarang hanya tinggal kenangan yang abadi tidak akan terlupakan hingga akhirat nanti dalam membesarkan Uda Mula.

Sekarang ini Uda Mula sudah menjadi sosok seorang guru dan sekalian ayah dari 5 anak tercinta yang menjadi panutan bagi keluarga kecil bahagia. 

Semoga dihari ini lelah, letih Uda Mula akan menjadi sebuah intan permata yang bersinar di malam terang bulan bagi istri dan ananda tercinta untuk mengenang bagaimana terjalnya hidup ini. Yang diarungi Uda Mula selaku sosok seorang ayah. 

Tepat 12 November dinobatkan sebagai hari ayah sedunia. Mengingatkan Uda Mula akan sang ayah yang sudah bersemayam di surga. 

Semenjak ayah bersemayam di surga ibulah yang mengantikan sosok ayah sekaligus sebagai ibu yang menjadi panutan bagi keluarga kecil Uda Mula.

Kini tiba waktunya Uda Mula yang menjadi sosok ayah itu semoga di hari ayah ini ananda tercinta mendoakan Uda Mula panjang umur dan diberikan kesehatan dan keselamatan di setiap nafas dan langkah-langkahnya mencari nafkah yang halal.

Tidak terlupakan kepada yang menyandang sosok ayah.Uda Mula mengucapkan selamat hari jadi ayah "12 November" semoga ayah-ayah di dunia ini diberikan kesehatan, rezeki yang halal dan melimpah semoga berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun