Superkomputer adalah komputer canggih dengan kegunaan atau fungsi yang lebih cepat dan banyak dari pada komputer biasa. Superkomputer tidak sembarang digunakan secara umum, Superkomputer hanya digunakan beberapa pihak saja seperti pihak militer, badan prakiraan cuaca, riset iklim, dan pekerjaan pekerjaan yang memperlukan perhitungan instensif lainnya. Karena tugas yang lebih berat daripada komputer biasa, hal itu mempengaruhi bentuk superkomputer yang besar seperti lemari-lemari yang ditempatkan pada ruangan yang besar seukuran tempat parkir yang bisa menampung 50an mobil.
Superkomputer pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Cray pada tahun 1964 di Control Data Corporation, Amerika Serikat, yang bernama CDC 6600 Â dan terus berkembang hingga saat ini.
Saat berbicara tentang superkomputer, kita akan berpikir bahwa negara negara maju lah yang mendominasinya, ya hal itu memang benar, negara negara tersebut adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan beberapa negara Eropa.
Berikut merupakan 10 superkomputer tercanggih dilansir dari TOP500 (2022) : (1)  Frontier | 1.102 petaflop | Amerika Serikat  (2) Fugaku | 442 petaflop | Jepang (3) LUMI | 151.9 petaflop | Finlandia (4) Summit | 148.8 petaflop | Amerika Serikat (5) Sierra | 96.6 petaflop | Amerika Serikat (6) Sunway TaihuLight | 93 petaflop | China (7) Perlmutter | 59.9 petaflop | Amerika Serikat (8) Selene | 63.46 teraflop | Amerika Serikat (9) Tianhe-2A | 61.4 petaflop | China (10) Adastra | 47.9 teraflop | Perancis.
Superkomputer zaman sekarang bersaing dengan skala peetaflop : 1 Kilobyte = 1,000 bits ; 1 Megabit = 1,000 kilobytes ; 1 Gigabit = 1,000 Megabits ; 1 Terabit = 1,000 ; 1 Petabit = 1,000 Terabit. Untuk penjelasan, "bit" adalah unit pengukuran data, "Bytes" adalah unit untuk pengukuran penyimpanan informasi digital, dan "Flop" adalah singkatan dar 'floating-point operation' perdetik dan mengukur kecepatan komputasi.
PERSAINGAN PENGEMBANGAN SUPERKOMPUTER
Di tahun 2022, China menjadi pemilik terbanyak dari 500 superkomputer terkuat atau tercanggih yaitu sebanyak 173 superkomputer, Amerika Serikat menduduki posisi  kedua dengan 128 superkomputer, dan urutan ketiga adalah Jepang dengan 33 superkomputer.
Mengapa negara-negara terutama negara diatas berlomba lomba menciptakan superkomputer yang lebih cepat ? Tentu saja karena superkomputer sangat membantu ilmuan maupun insinyur negara mereka untuk melakukan riset dan penemuan dalam bidang seperti prakiraan cuaca, biologi, astronomi, persenjataan, dan kedudukan geopolitik.
Dalam kata lain, superkomputer dapat menjadikan sektor swasta dan negeri suatu negara bisa membangun penawaran yang menguntungkan, seperti kemajuan transportasi umum atas simulasi ataupun komputasi yang dilakukan supercomputer. Setelah bertahun tahun, superkomputer ini terbukti merubah ekonomi, militer, serta kedudukan geopolitik suatu negara. Dalam level yang lebih abstrak, Negara yang mengontrol banyak supercomputer bisa saja menguasai masa depan.