Tren belanja furnitur melalui e-commerce atau online shop kini semakin sering dilakukan karena banyaknya pilihan dan kemudahan yang ditawarkan. Tren belanja furnitur online ini dipastikan akan semakin meningkat karena pandemi yang membatasi ruang gerak konsumen untuk mengunjungi toko fisik.
Namun banyak orang yang belum mengetahui benar bagaimana mekanisme atau prosedur untuk melakukan pembelian furnitur secara online melalui e-commerce. Simak tips di bawah ini untuk mekanisme atau prosedur apa saja yang harus dilakukan saat belanja furnitur di e-commerce.
Tanya ketersediaan produk.
Selalu tanyakan ketersediaan stok terlebih dahulu, karena tidak semua produk furnitur selalu ready stock. Bisa saja untuk beberapa produk harus pre order atau produk masih setengah jadi.Â
Beberapa produsen atau penjual hanya memiliki beberapa produk furnitur setengah jadi karena mungkin ada pilihan custom seperti jenis material atau warna.
Produk setengah jadi untuk kursi susun misalnya, produsen memiliki bahan rangka besi dan stainless, lalu beberapa dudukan dengan beberapa warna seperti merah atau coklat misalnya. Begitu ada pesanan kursi susun stainless dengan warna merah, maka produsen tinggal merakitnya saja. Proses ini lebih cepat dari pada produk dengan status pre order.
Untuk barang setengah jadi maupun pre order, pastikan untuk menanyakan berapa lama estimasi waktu produksi barang selesai hingga siap proses kirim.
Cek pilihan kurir pengiriman.
Pengiriman dengan volume yang sangat berat atau dimensi besar membuat opsi memilih kurir pengiriman menjadi sangat sedikit. Hal ini karena belum banyak ekspedisi kargo yang disediakan di e-commerce oleh seperti JNE, Tiki, JNT, dsb.Â
Kalaupun ada, pasti akan sangat mahal hingga membuat anda kadang berpikir bahwa biaya pengiriman terlalu tinggi dengan harga barang yang akan dibeli.