Tim PPK Ormawa BEM FEM IPB University telah melaksanakan pertemuan kelima program CEMARA (Cerdas Memelihara Kelestarian) yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di SD Cihideung Ilir 06. Kegiatan ini dilakukan bersama volunteer Sahabat Desa BEM FEM dan ormawa Departemen Kastrat BEM FEM serta 36 siswa/i kelas 5 SD Cihideung Ilir 06.
Topik yang dibawakan pada pertemuan ini cukup berbeda dari pertemuan sebelumnya yakni melakukan 2 edukasi dalam satu hari pelaksanaan untuk mencapai target peningkatan pengetahuan siswa. Edukasi tersebut terkait tentang  hubungan manusia terhadap banyaknya sampah yang berserakan dan bagaimana dampak yang dapat ditimbulkan dan edukasi peranan berbagai jenis tumbuhan terhadap keberlangsungan keseimbangan ekosistem pada lingkungan. Kegiatan diawali dengan mengabsensi masing-masing siswa untuk didata nama-nama yang hadir dalam kegiatan edukasi. Setelahnya, kegiatan dilanjut dengan para peserta menjawab pertanyaan lisan pre-test yang disampaikan oleh pemateri untuk mengukur pengetahuan awal sebelum mengikuti program hingga akhir. Dari hasil pre-test tersebut tim dapat mengetahui seberapa paham siswa dengan keadaan lingkungan di sekitarnya yang masih banyak sampah berserakan dan manfaat adanya tumbuhan sebagai penyangga kehidupan ekosistem alam. Saat mengerjakan pre-test, beberapa peserta aktif berpendapat dan memberikan jawaban singkat. Setelah penyampaian materi para peserta diminta untuk mengerjakan post-test, dan dapat dilihat perbandingan siswa yang mengacungkan tangan lebih banyak yang membuktikan mereka mengikuti pemaparan materi dengan baik di kelas.
Ungkapan salah satu siswa yang bernama Ijah mengatakan edukasi yang dibawakan oleh kakak-kakak PPKO kali ini merupakan hal baru bagi mereka karena mendapatkan ilmu baru yang membuat mereka semakin peduli akan menjaga lingkungan.Â
Pada kegiatan ini siswa/i diajarkan tentang nilai-nilai SDGs nomor 15 yakni desa peduli lingkungan, jenis-jenis sampah, penyebab dan dampak penumpukan sampah sembarangan, cara memilah dan mengolah jenis sampah. Selain itu, juga membahas terkait jenis-jenis tumbuhan, manfaat tumbuhan bagi lingkungan, cara menanam tanaman, dan bagaimana merawat tanaman. Hal ini diajarkan untuk membantu mengenalkan kepada siswa terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya sehingga memerlukan pencegahan untuk melindungi lingkungan tetap asri
Kegiatan diakhiri dengan ice breaking berupa games sederhana untuk memudahkan siswa dalam mengingat materi menggunakan permainan nantinya. Selanjutnya penutupan berupa kesan pesan yang disampaikan oleh perwakilan siswa terhadap pengalamannya mengikuti kegiatan pada hari tersebut dan diakhiri dengan sesi dokumentasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H