Pencegahan dan perbaikan adalah nilai berharga dalam sistem manajemen mutu ISO 9001. Standar ISO 9001 menitikberatkan diteksi dini terhadap penyimpangan untuk mencegah kegagalan, dan selalu diarahkan ke peningkatan dan inovasi.
 Sistem manajemen mutu yang telah dibangun harus bisa membawa seluruh personil perusahaan untuk bersama-sama menggali nilai tambah dari kegiatannya melalui proses perbaikan dan inovasi secara terus menerus. Koreksi bila terjadi penyimpangan atau ketidak-sesuaian pada setiap proses yang dijalankan adalah perbaikan yang mendasar.
Pergi kedokter tetapi obatnya tidak diminum adalah perumpamaan bagi perusahaan yang menditeksi penyimpangan tapi tidak melakukan perbaikan. Sumberdaya yang telah dicurahkan menjadi sia-sia. Bayangkan berapa besarnya sumberdaya yang telah dikeluarkan untuk membina auditor internal mulai dari pembekalan kemampuan audit sampai pelaksanaan audit.
Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001" By WIlly Susilo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H