Mohon tunggu...
Lyfe

Jangan Menafsirkan Sertifikat ISO 9001 sebagai Hambatan dalam Perdagangan Internasional

5 April 2018   13:51 Diperbarui: 5 April 2018   13:58 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menggunakan Standar ISO tidak diwajibkan oleh suatu negarapun, bila ada klien yang mensyaratkan perusahaan untuk memiliki sertifikat ISO 9001, itu adalah hak semua konsumen untuk melindungi diri dari kerugian. Dan itu tidak dapat dikatakan sebagai penghambat perdagangan.

Untuk mencegah masalah dan kerugian, konsumen berhak untuk melindungi bisnisnya, makadari itu sebaiknya persyaratan dari konsumen dipandang positif, kalau tidak ya tolak.

Perusahaan bisa mendikte keras jika seandainya barang yang dipasok cukup melimpah dipasar, berarti perusahaan dalam kondisi kuat tetapi jika situasinya terbalik maka pemasok dapat sedikit menekan pelanggan.

Yang lemah pasti kalah, itulah hukum dagang dimanapun sama.

Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun