Mohon tunggu...
multi ana
multi ana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Packer/Pt. Indofood Fortuna Makmur

Saya adalah seorang crew packer yang berdedikasi dengan pengalaman dalam pengelolaan dan pengemasan produk secara efisien dan tepat waktu. Saat ini, saya sedang mengejar gelar Sarjana Sistem Informasi di Universitas Pamulang. Saya tertarik untuk mengembangkan keterampilan saya dalam teknologi informasi dan berkontribusi dalam proyek-proyek yang menggabungkan keahlian logistik dan sistem informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Fondasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Indonesia

26 Juni 2024   03:04 Diperbarui: 26 Juni 2024   03:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang  memiliki peran sangat penting tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila menjadi kompas moral bagi para ilmuwan dan akademisi dalam berkarya. 

Mempribumikan Ilmu Pengetahuan

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu berarti menyelami esensi nilai-nilainya dan bagaimana nilai-nilai tersebut menjadi landasan bagi kemajuan IPTEK yang bertanggung jawab, bermoral, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Konsep ini dikenal dengan istilah "indegenisasi ilmu" atau mempribumikan ilmu pengetahuan. 

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila

Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Kerakyatan, Persatuan, dan Keadilan Sosial dapat diintegrasikan dalam pengembangan IPTEK di berbagai bidang, seperti: 

  • Bidang Kedokteran: Penelitian obat-obatan terjangkau, teknologi kesehatan ramah lingkungan, teknologi untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.
  • Bidang Pertanian: Teknologi pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, teknologi pemberdayaan petani, teknologi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
  • Bidang TIK: Infrastruktur TIK yang merata dan terjangkau, aplikasi dan platform digital bermanfaat bagi masyarakat, pemanfaatan TIK untuk memperkuat persatuan bangsa.
  • Bidang Pendidikan: Kurikulum pendidikan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengembangan sistem pendidikan yang inklusif dan merata.

Tantangan dan Upaya Penerapan

Terdapat beberapa tantangan dalam penerapan Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK di Indonesia, seperti kapitalisme, globalisasi, dan pragmatisme. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain memperkuat sistem ekonomi Pancasila, meningkatkan daya saing bangsa dalam pengembangan IPTEK, serta mempromosikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. 

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, dapat dipastikanbahwa IPTEK berkembang secara bertanggung jawab, bermoral, dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai Perekat Bangsa  

Pancasila bukan hanya menjadi landasan pengembangan IPTEK, tetapi juga berperan sebagai perekat bangsa yang beragam. Dalam konteks ini, nilai Persatuan dalam Pancasila menjadi kunci dalam mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati keberagaman budaya dan agama yang ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun