BrataposMedia.ID _ Opini saja_ Pati_ -ddf- Kita sering mengabaikan pusat perhatian yang ada pada diri kita.Kitatidak menyadari gerak-geriknya dan kemudian terbawa arus olehkarenanya.Di sebabkan oleh itu,kadangkala kita sangat sulit
mengendalikan diri ketika mengalami suatu kondisi yang tidak
menyenangkan.
Dalam meditasi,di tahap dharana pada dasarnya kita sedang memperkuat
awarenes/kesadaran diri kita terhadap bagian mental tersebut.Kita
menyadarinya dan kemudian belajar mengarahkannya sedemikian rupa.
Alhasil ketika atensi/pusat perhatian ini dapat terarah dengan
baik,seseorang dapat memasuki keadaan fokus sesuai kemana ia
mengarahkan pusat perhatian tersebut.
Seperti halnya ketika saat diri kita melakukan anapanasati atau
memusatkan perhatian pada napas.Pada saat pikiran terarah pada
napas,pikiran menjadi sangat sedikit sekali persepsi,sehingga muncul
feel/perasaan tenang.Dan kemudian perasaan tenang itu menjadi pusat
perhatian pikiran.
Maka hal yang sangat penting dalam mengeksplorasi kekuatan mind,pusat
perhatian pikiran/atensi adalah menjadi kunci utama.Dan
berhati-hatilah,atensi atau pusat perhatian ini jugalah yang paling
sangat berperan membawa diri kita dalam kondisi realitas tertentu yang
kita istilahkan dengan suka dan duka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H