Mohon tunggu...
Mully jade
Mully jade Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bacalah ! bacalah ! bacalah ! dan tulislah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Demi Waktu

27 Oktober 2019   10:24 Diperbarui: 27 Oktober 2019   10:29 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi waktu, jangan biarkan ia berlalu, duduk tangan berpangku, berdiri hanya terpaku, tanpa berbuat sesuatu

Demi masa, yang sering terlewat begitu saja, tanpa berbuat apa-apa, yang bermanfaat berguna, bagi diri keluarga atau sesama

Demi diri, yang penuh ambisi, menggeluti dunia 24 jam sehari, apa sesungguhnya yang dicari, sesuap nasi harga diri atau gengsi?

Demi usia, yang tak seorangpun tahu batasnya, membuat kita terlena hingga lupa, atas amanah yang menyertainya, segeralah terjaga sebelum tiba masa

Tetebatu, 27 Oktober 2019

Waspadalah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun