Mohon tunggu...
Muli Adi
Muli Adi Mohon Tunggu... -

belajar dari kemalasan, untuk menekuni hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Indonesia yang Dikatakan Baik itu Menyengsarakan Rakyat

10 Maret 2015   10:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sistem politik indonesia mulai memanas sejak pemilihan presiden dan wakil presiden, yang melibatkan dua pasang calon, hal itu terus memanas hingga saat ini, dari masing-masing partai pendukung dari dua calon tersebut sempat memanas hingga hal itu di bawa ke pemilihan ketua DPR RI, dimana dari pihak KIH (koalisi indonesia hebat) dan KMP (koalisi merah putih) merebut kursi kepemimpinan di tingakat dewan tersebut,

Pada saat ini sistem politik indonesia banyak orang yang bilang lagi membaik, justru dimana politik indonesia saat ini, saling memperebutkan kekuasaan, Para penjabat yang memiliki kekuasaan telah melupakan masyarakat. Janji – janji yang dulu di buat justru di lupakan seiring dengan kursi kekuasaan yang di peroleh. Seolah tidak menerima dengan kemenangan sang rival, maka berusaha mencari kesalahan untuk dapat menggulingkan.

Akibat dari permasalahan tersebut, rakyat yang menjadi korban dari kondisi politik yang ada sekarang. Para birokrat bangsa ini sepertinya masih terlalu sibuk untuk terus berebut kursi kekuasaan, bagaimana pada sistem politik saat ini rakyat merasa kebingungan mau percaya sama siapa lagi, setelah melihat orang-orang yang di percaya masih saja memikirkan kepentingan partainya, tanpa memikirkan kesejahtraan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun