Apakah Wilayah Terpencil Pelayanan Kesehatannya Sudah Baik?

OLEH MULIA CITRA,Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. 03 april 2022

 Pelayanan kesehatan menjadi salah satu kebutuhan yang mesti ada dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan merupakan harta yang sangat penting untuk mendukung kehidupan yang baik dan bermanfaat.karena jika seseorang yang mengalamai gangguan kesehatan akan menurunkan tinggat produktivitas seseorang, begitu pun trasnportasi pelayanan kesehatan merupakan salah aspek yang harus terintegrasi  dengan pusat layanan yang terpadu.  

Apalagi,pelayanan kesehatan diwilayah kepulauan pulau banyak yang sangat butuh trasportasi penyebrangan yang terhubung dengan pusat kabupaten dalam kegiatan koordinasi ,pembagian kebutuhan kesehatan,keadaan gawat darurat serta fasilitas puskemas aktivitas lainnya yang harus merujuk ke wilayah daratan dengan fasilitas kesehatan yang memadai. 

Di sentral pembangunan kesehatan yaitu terjadi pada permasalahan penerataan dan mutu pelayanan kesehatan,mutu pelaynan tidak terlepas dari peningkatan jangkauan dan perluasan pelayanan kesehatan,termasuk pembangunan kesehatan di daerah -daerah terpencil.sering kali mengalami hambtan karena sulitnya medan,tidak/kurangnya sarana trasportasi serta adanya ketergantungn pada musim menjadikan biaya operasional pelayanan kesehatan sangat mahal.di lain pihak pencapaian target cakupan program secara keseluruhan ,sehigga sering sekali pembangunan kesehatan di daerah kepulaun atau terpencil relatif tertinggal di banding daerah daratan lainnya. Sistem pelayanan kesehatan merupakan sistem, terutama organisasi, yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan populasi sasaran. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sistem pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik jika memiliki mekanisme pembiayaan, tenaga kerja yang terlatih dengan baik dan dibayar dengan memadai, informasi yang dapat diandalkan yang menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan, fasilitas kesehatan yang terpelihara dengan baik untuk memberikan obat-obatan yang berkualitas, dan teknologi. Sistem pelayanan kesehatan yang efisien berkontribusi pada ekonomi, pembangunan, dan industrialisasi suatu negara. Sejak lama, pelayanan kesehatan dianggap sebagai penentu penting dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta kesejahteraan penduduk di seluruh dunia. 

Sebagai contoh, variola merupakan penyakit pertama yang berhasil diberantas dalam sejarah manusia melalui intervensi pelayanan kesehatan Dalam keputusan menteri dalam negri No.9 tahun 1992 tentang pedoman dan tata cara penetapn wilyah terpencil disebutkan bahwa wilayah terpencil adalah: Suatu satuan lingkungan pemukiman dan atau tempat bekerja dalam suatu wilayah administrasi pemerintah terntentu yang kondisi alamnya menyebabkan kesulitan yang tinggi bagi penduduknya. Kebiasaanya ,fasilitas kesehatan disana sangatlah minim untuk pemeriksaan lebih lanjutan harus dirujuk kerumah sakit di pusat kabupaten,yang berada di wilayah daratan yaitu kabupten aceh singkil.

 Yang lebih sangat sedihnya ketika ibu hamil yang tidak bisa melakukan persalinan secara normal harus memerlukan operasi caesar untuk persalinanya,ketika persalinannya mendadak harus memerlukan speadboat  untuk menempuh daratan terkadang cuaca yang tidak mendukung seperi badai,dan ombak besar menempuh perjalanan ke kabupaten selama 4 jam,sangatlah kasihan sekali . kadang-kadang ibu hamil melahirkan anakknya di perjalanan yang melalui ombak besar,terkadang ada bayi selamat atau tidak ibunya meninggal dunia.walaupun sekarang ada kapal besar aceh hebat tidak dapat memerlukan pelayanan lebih cepatnya,harus menunggu 4 jam sampai ke aceh singkil,hanya speedboat yang menempuh perjalanan 1 sampai 2 jam tapi dengan pelayaran yang lebih kecil dan harus menahan ombak yang menerjang  speedboat tersebut. 

Cuaca memang jadi kendala untuk berlayar karna keaadan darurat terpaksa untuk menempuh cuaca exstrem. Bukan saja ibu hamil,masyarakat yang memerlukan perawatan lebih lajut yang tidak mampu harus pergi ke rumah sakit yang lebih bagus untuk perawatan,memang rujukannya di tanggung BPJS tetapai uang jalan dan uang makan keluarga yang membawa pasien bagaimana apalagi masyarakat tersebut kurang mampu tapi harus perlu untuk penangan yang baik untuk sembuh. 

Jika fasiltas kesehatan di pulau banyak lebih baik pasti masyarakat lebih mudah untuk melakukan pengobatan,bukan hanya fasilitasnya saja, obat-obatannya saja tidak lenggkap untuk  memerlukan pil.terkadang obat yang kita butuhkan tidak ada di puskesmas tersebut,di puskemas itu kita berobat hanya sakit rigan saja dan penyecakan penyakit uga rawat inap  kalau yang lebih lanjutnya kita harus dirujuk lanjut ke rumah sakit daratan dari singkil ke rumah sakit tapaktuan terus dilanjutkan kerumah sakit zainal abidin yang ada di banda aceh. menuju dari pulau banyak sampai ke banda aceh memerlukan 24 jam untuk sampai ke rumah sakit ZA apakah itu tidak sangat jauh untuk menempuh perjalanan orang sakit.walaupun rumah sakit umum ada di aceh singkil tetapai harus dirujuk juga ke banda aceh.terkadang ada yang sembuh ada yang meninggal dunia. 

Coba saja fasilitas di pulau banyak memadai pasti pasien tidak perlu perjalanan sejauh itu dan apabila fasilitas dan perawatannya memadai dan bagus pasti pasien yang sakit nyaman untuk berobat dan tidak merasakan sakit lebih parah. Sebaiknya pemerintak kabupaten memperhatiakan dibidang kesehatan untuk puskesmas yang ada di wilayah kepulauan untuk menjunjung tinngi nilai kesehatan bahwa kesehatan sangan penting untuk melaanjutkan hidup.bukannya hanya dari sekor wisata saja yang dilihat oleh pemerinah tetapi kesehatan bagi masyarakat juga penting orang kaya tentu pelayanan kesehatannya lebih mewah karna banyak uang apalah untuk masyarakat yang tidak mampu.dokter-dokter yang memeliki ahli sebaiknya di tempatkan di wilayah kepulauan dan terpencil. Dukungan unsur manajemen lain yang sangat penting dan menjadi masalah di daerah terpencil dan kepuluan yaitu seperti yang sudah di jelaskan di tas ketersedian perlatan medis dan obat-obatan . perlatan medis yang ada keaadaannya sangat memadai.tindakan rujuk itulah yang jadi salah satu jalan masyarakat menuju rumah sakit yang fasiltasnya lengkat ke kabupaten atau provonsi.  

Akses untuk memperoleh layanan kesehatan bisa saja bervariasi setiap negara yang di pengaruhi oleh kondisi sisal ,ekonomi dan kebijakan kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi akses pelayanan kesehatan di antaranya keterbatasan keuangan(seperti batas tangguangan asuransi)hambatan geografis seperti biaya trasportasi. Gangguan penyakit yang banyak di derita oleh masyarakat daerah kepulaun dan daerah terpencil yaitu ispa,tb paru,penyalit yag sudah komplikasi itu untuk pengobatannya tidak di lakukan di puskesmas melainkan harus di rujuk.