Mohon tunggu...
Ir.Mule
Ir.Mule Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seni Tulisan

Berbagi Untuk Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mafia Demokrasi Hasilkan "Diktatoran"

5 Januari 2020   11:32 Diperbarui: 27 Juli 2020   19:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak Pemilu berlalu, banyak pihak yang menduga hasil Pemilu adalah yang terburuk di masa pasca orde baru. Tentu dugaan itu boleh jadi benar, jika kita melihat tanda-tanda kebijakan sebagai hasil perilaku kekuasaan hasil Pemilu.

Jika Pemerintah sudah abai kepada keinginan Rakyatnya, cenderung memaksakan dengan cara apapun dan lebih kasarnya ciri sebuah Negara menuju "Kediktatoran" ditengah arus bernada "Demokrasi".

Terlalu kompleks sudah kebijakan yang tidak masuk akal yang tak kunjung membaik.....di tengah terseok-seoknya Ekonomi Nasional, sedangkan perilaku para mafia semakin menjadi. Kebutuhan pangan rakyat semakin terjepit sedangkan para mafia berpestapora permainkan Hukum untuk menguasai Ekonomi dan Negara cenderung kalah oleh Mafia.

Para mafia politik seakan tak butuh lagi suara Rakyat jelang Pemilu 2024 nanti, mungkin mereka sudah pengalaman dan tahu cara menyulap suara saat Pemilu Nanti. Suara Rakyat adalah Suara Tuhan bukan lagi jargon-jargon politik. Penulis yakin jika hasil dari semua kebijakan sesuai dengan harapan rakyat maka ke depan dapat diduga NKRI akan bisa porak-poranda. Semoga Sang Penguasa menyadari bahwa Negara ini merdeka dengan berlumuran darah oleh para Pahlawa Kita.

Artikel ini kembali tayang di: https://trendnews.id/daerah/mafia-demokrasi-hasilkan-diktatoran/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun