Olahraga juga memberi kita kesempatan untuk melatih diri,agar tubuh kita menjadi kuat dan tidak lemas
 4. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Konsentrasi
Manfaat olahraga tidak hanya terasa pada tubuh, tetapi juga pada otak. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak. Hal ini pada gilirannya meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Salah satu manfaat besar dari olahraga adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala gejala gangguan perhatian, seperti yang terjadi pada gangguan ADHD. Olahraga, terutama jenis yang melibatkan koordinasi dan pergerakan kompleks seperti yoga, pilates, atau olahraga tim, dapat meningkatkan perhatian dan fokus. Selain itu, olahraga dapat mengurangi "kebosanan mental" dan memberi kita kesempatan untuk melepaskan energi yang terpendam, sehingga kita dapat lebih siap untuk menghadapi tugas-tugas sehari-hari dengan pikiran yang lebih jernih dan tajam.
5. Meningkatkan Kesehatan Jangka Panjang
Bukan hanya kesehatan mental dalam jangka pendek, olahraga juga penting untuk kesehatan mental dalam jangka panjang. Banyak masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, memiliki hubungan erat dengan kondisi kesehatan fisik yang buruk. Penyakit kronis, kelebihan berat badan, atau kelelahan fisik bisa memperburuk perasaan stres atau cemas.
Olahraga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Ketika tubuh merasa lebih sehat, kita cenderung lebih positif secara emosional. Kesehatan fisik yang baik juga meningkatkan energi dan vitalitas kita, memungkinkan kita untuk lebih aktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan mental kita.
Sebagai contoh, berolahraga secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu kita mengelola berat badan dengan lebih efektif. Ini akan mengurangi risiko penyakit kronis, sekaligus mengurangi rasa khawatir dan stres tentang masalah kesehatan.
6. Mengatasi Kecemasan dan Depresi
Olahraga telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat berfungsi sebagai terapi untuk kondisi-kondisi ini, baik itu sebagai pengobatan utama atau sebagai pelengkap terapi lainnya. Olahraga meningkatkan produksi zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati, seperti serotonin, dopamine, dan norepinefrin, yang berperan penting dalam pengaturan perasaan dan emosi.
Bahkan olahraga dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, dapat memiliki dampak besar dalam meredakan perasaan cemas. Ini terjadi karena olahraga mengalihkan perhatian kita dari pikiran-pikiran negatif dan membantu kita fokus pada hal - hal membuat kita agar tidar cemas lagi.